Elasitas Bawa Dua Permainan ke Ajang BlackBerry World 2011

Dalam ajang BlackBerry World 2011, 3-5 Mei, di Orlando lalu, sebuah perusahaan Indonesia mendapatkan kehormatan dari Research In Motion (RIM) sebagai penyelenggara acara ini untuk menampilkan dua karya terbarunya yang masih berkisar di area permainan. Elasitas Technologies menampilkan dua buah karya bangsa sendiri yang memberikan kebanggaan di arena internasional.

Yang pertama adalah Menoo! untuk BlackBerry yang sudah pernah kami cover sebelumnya, sementara yang kedua adalah Vroom yang dibuat di atas platform GameMachi khusus untuk BlackBerry PlayBook. Vroom dibuat dengan kerjasama dengan Agate Studio — di mana Agate sendiri sebenarnya sering bekerja sama dengan Nokia.

CEO Elasitas, Calvin Kizana, berkesempatan untuk mengikuti langsung acara tersebut. Nampak  di atas, Calvin berfoto dengan Andrew Vardon, Director of Alliances Asia Pacific, RIM, di mana baik pihak Elasitas maupun RIM sendiri berusaha untuk menjalin kerjasama yang lebih baik lagi. Sebelumnya, Elasitas telah membawa hasil karyanya ke arena Mobile World Congress dan Android Developer Conference.

Sebagaimana yang pernah kami tulis sebelumnya, Menoo! merupakan aplikasi review makanan, semacam yelp, di mana pengguna dapat menciptakan konten sendiri (user generated content) dan memberi suara (vote) untuk menu yang disukai. Menoo! menerapkan teknologi Location Based Service (LBS) yang terintegrasi dengan Google Maps dan Augmented Reality (AR) untuk pencarian menu dan restoran. Untuk sisi AR-nya, saat ini hanya akan didukung oleh OS 7 yang baru akan keluar berbarengan dengan handset terbaru RIM, BlackBerry 9900 dan 9930.

Menoo! menawarkan pilihan makanan dan minuman di lebih dari 3000 destinasi kuliner di Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Untuk informasi lokal, Menoo! menggandeng JalanSutra secara eksklusif. Selain itu Elasitas juga bekerja sama dengan AllMenus.com untuk data dan Point of Interest (PoI) di Amerika Serikat. Menoo! sudah mendapatkan pengakuan dari dalam negeri dengan memenangkan Indosat Wireless Innovation Contest 2010

Beralih ke Vroom, permainan ini sebenarnya merupakan permainan mobile puzzle yang menyatukan beberapa elemen hukum fisika yang akan sangat digandrungi oleh pengguna teknologi mobile. Pemain diundang untuk membentuk platform dan jalur-jalur tertentu untuk dijalani oleh kendaraan truk dalam permainan. Platform dan jalur tersebut harus dapat mengatasi halangan, jebakan dan juga tantangan yang dihadirkan oleh permainan ini. Semakin tinggi level permainannya, semakin sulit tantangannya.

Vroom menjanjikan aplikasi lokal dan orisinil yang didesain khusus untuk menstimulasi otak pemain sambil menciptakan sensasi keseimbangan antara kerja dan bermain. Permainan puzzle terkenal memiliki manfaat untuk menguatkan daya ingat serta menjauhkan penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Secara sepintas tampilan warna dan latar belakang Vroom ini sangat mirip dengan permainan populer Angry Birds, meskipun isi permainannya sama sekali berbeda.

Calvin sendiri cukup optimis dengan permainan macam Vroom ini. Menurutnya seperti dikutip dari rilis pers, “Otak manusia punya kecenderungan memecahkan serta membentuk pola-pola yang beragam. Itu sebabnya permainan seperti Tetris dan Rubik’s Cube masih populer sampai sekarang dan akan terus populer. Apa yang dilakukan Vroom adalah membawa permainan-permainan menarik ini ke level yang lebih tinggi dan membuatnya jauh lebih menantang, menarik dan menyenangkan.”

Sebagai penutup, Calvin menegaskan sekali lagi dalam rilis persnya bahwa Indonesia bukan cuma negara konsumtif, melainkan juga negara yang produktif. Dia percaya bahwa dalam waktu dekat ini Indonesia akan maju menjadi salah satu produsen aplikasi konten yang terkemuka (di dunia).

Vroom dan Menoo! direncanakan untuk diluncurkan bulan Juni melalui BlackBerry App World. Berikut adalah sejumlah screenshots Menoo! dan Vroom.