Di era digital seperti saat ini, banyak investasi masuk baik dari internasional maupun lokal untuk dapat menjajaki pasar melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Khususnya di Indonesia, masyarakat Indonesia yang semakin akrab dengan gadget dan internet dinilai menjadi peluang besar bagi investor untuk menciptakan inovasi bisnis. Bisnis baru dengan pemanfaatan teknologi atau yang dikenal dengan startup tentu saja tidak pernah lepas dari bidang User Experience (UX) dan Human-Computer Interaction (HCI).
UX dan HCI merupakan bidang ilmu perancangan sebuah produk dan layanan digital, manusia sebagai seorang pengguna ditempatkan di posisi utama dari sebuah alur perancangan sehingga dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penggunanya. Bidang ilmu UX dan HCI terus berkembang karena dapat digunakan untuk mengoptimalkan nilai dari suatu bisnis, contohnya kemudahan seseorang menggunakan suatu aplikasi cenderung membuat pengguna tersebut dapat berinteraksi dan mempengaruhi keputusan dari pengguna, misalnya pembelian sesuatu.
Perkembangan ilmu UX dan HCI cukup pesat di Indonesia, dikarenakan manfaatnya serta kebutuhannya di pasar semakin tinggi. Maka dari itu, terbentuklah Indonesia ACM SIGCHI Chapter, sebuah Chapter profesional di Indonesia yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat, Asosiasi Mesin Komputasi dengan Kelompok Kepentingan Khusus di bidang Interaksi Manusia Komputer pada tahun 2014 yang kemudian berkembang menjadi berbadan hukum di Indonesia: Perkumpulan Interaksi Desain Indonesia (PIDI).
Organisasi ini selalu menyelenggarakan acara konferensi CHIuXiD (Computer Human Interaction and User Experience Indonesia) sejak 2015. CHIuXiD merupakan suatu acara konferensi internasional rutin tahunan di bawah ACM SIGCHI yang diadakan pertama kali di tahun 2015 di Bandung untuk para akademisi, profesional, dan para pengembang HCI dan UX lainnya. Tahun 2016 dan 2017, konferensi CHIuXiD diadakan di Jakarta. Tidak hanya itu, acara yang pernah mendatangkan pembicara dari perusahaan berbasis ternama, seperti Google, eBay, Intel, Salestock, Blibli juga menyelipkan beberapa kegiatan menarik lainnya seperti workshop, business stories, student design challenge, community outreach, serta academic presentation
Dengan berhasilnya acara-acara tersebut, pada tahun 2018 ini PIDI kembali menggelar acara CHIuXiD 2018 dengan tema Designing for Intelligence. Banyak sekali area fokus mengenai desain intelijen tersebut yang akan dibahas pada konferensi ini. Salah satunya adalah penggunaan cryptocurrency, cloud computing, smart technologies dan sebagainya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Menariknya, tahun ini acara CHIuXiD 2018 akan diselenggarakan di tiga kota selama 8 hari, yaitu Yogyakarta, Jakarta, dan Malang pada tanggal 23-29 Maret 2018. Perbedaannya, pada tahun ini, program student design challenge dikembangkan menjadi hacksprint yang dibuka untuk setiap kalangan, tidak hanya mahasiswa tetapi juga pelajar SMA. Tahun ini, CHIuXiD mendatangkan 10 pembicara dari berbagai negara dan berbagai latar belakang, baik akademisi, maupun praktisi.
Program acara baru yang akan dipresentasikan pada acara tahun ini adalah outreach workshop dan UX Clinic. Sebagai pembicara utama dari acara ini di antaranya Dr Daria Loi yang merupakan Senior Principal Engineer Intel, Prof Geraldine Fitzpatrick (TU Wien, Austria), Dr Dharani Perera-Schulz (Design Lead, Grab), Prof Janet Read (University of Central Lancashire, United Kingdom), dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resminya: http://2018.chiuxid.org.
—
Disclosure: DailySocial merupakan media partner CHIuXiD 2018