Dark
Light

Ekosistem Perangkat Berplatform Tizen

1 min read
June 16, 2016

Tizen merupakan sebuah sistem operasi baru yang dapat dioptimalkan di berbagai jenis perangkat. Mulai dari smartphone, wearable device, smart TV dan berbagai perangkat lainnya yang sudah mulai dibubuhi label “smart“, semua akan kompatibel dengan sistem operasi Tizen. Untuk menciptakan lingkungan yang saling terhubung, Tizen juga dibekali kemampuan untuk melandasi sebuah sistem berbasis IoT (Internet of Things). Lalu bagaimana dengan ekosistem perangkat Tizen sendiri sampai saat ini?

Sebagai pemimpin di pangsa pasar mobile, Samsung yang juga sebagai pengusung lahirnya Tizen sudah memulai langkahnya dengan meluncurkan berbagai perangkat yang dilandasi sistem operasi Tizen. Yang gencar dibincangkan ialah dari seri Samsung Z, dengan model terakhir yang dipasarkan untuk pasar India yakni Samsung Z3. Untuk platform Tizen, Samsung menghadirkan varian smartphone dari lini bawah dan menengah untuk menjangkau lebih banyak pengguna, terutama untuk negara-negara dengan penetrasi mobile besar.

Belum lama ini Samsung juga merilis Gear Fit2 dan Gear IconX, sebuah fitness wearable dengan sistem operasi Tizen. Di produk TV pun Samsung sudah menelurkan seri SUHD TV KS9800, sebuah TV pintar dengan perangkat lunak Tizen di dalamnya. Produk-produk berbasis Tizen tersebut setidaknya menjadi awal dari keyakinan Samsung terhadap sistem operasi yang dirilisnya tersebut. Bahkan juga akan menjadi sebuah landasan KNOX, sistem keamanan mobile besutan Samsung.

“Tizen menjadi lebih penting bagi kita. Menjadi kekuatan TV, wearable dan IoT kami. Bahkan kekuatan solusi keamanan kami, KNOX. Kami sangat serius tentang Tizen. Ini adalah sistem operasi yang luar biasa,” ujar Mihai Pohontu selaku Vice President of Emerging Platforms Samsung.

Dari kabar yang beredar, smartphone berbasis Tizen pun tidak lama lagi akan hadir di Indonesia. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi pengembang, karena berarti ekosistem pengguna dalam waktu dekat pun akan segera terbangun, untuk siap mengonsumsi aplikasi yang dikembangkan.

Dari perspektif pengembang aplikasi, ini menjadi sebuah momentum untuk menjadi early-innovator yang mengadaptasi aplikasinya ke dalam platform baru ini. Tentu saja aplikasi bercita rasa lokal akan menambah nilai, karena diperkirakan Tizen akan menjadi salah satu opsi perangkat pintar untuk keseharian masyarakat Indonesia. Selain itu, Tizen juga memberikan banyak opsi yang mempermudah pengembang aplikasi dalam berkreasi.

Artikel ini adalah kolaborasi antara DailySocial dengan program Indonesia Next Apps 3.0. Kompetisi inovasi aplikasi pengembang lokal yang diselenggarakan oleh Samsung dan didukung oleh DailySocial. Ikuti DailySocial untuk informasi selanjutnya terkait Indonesia Next Apps 3.0.

Previous Story

Who Exactly is in Indonesia’s Startup Community?

Next Story

Yuk, Ikut Promo Extra THR dari Bhinneka, Dapatkan Tablet Seharga 100 Ribuan

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Galaxy Watch4 dan Watch4 Classic Datang Membawa OS Baru, Prosesor Baru, dan Sensor baru

Bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3,

Wear OS 3, Hasil Peleburan Wear OS dan Tizen, Bakal Tersedia di Segelintir Smartwatch Lama

Bulan Mei lalu, Google mengumumkan rencananya untuk melebur Wear OS