Dark
Light

eFishery Klarifikasi Pemberitaan Kompetisi Global Entrepreneurship Summit 2015

1 min read
July 27, 2015

Alat pemberi makan ikan otomatis eFishery / eFishery

Startup pemberi makan ikan otomatis eFishery menyampaikan klarifikasi terhadap pemberitaan media Kenya Mediamax tentang keikusertaan startup ini dalam Global Entrepreneurship Summit (GES) 2015 yang berlangsung di Nairobi, Kenya. Mereka menyebutkan bahwa startup-nya bukanlah pemenang kompetisi yang diadakan dalam ajang tersebut dan hanya menjadi bagian peserta sesi pitching.

Sebelumnya Mediamax memberitakan bahwa eFishery berhasil memenangkan kompetisi dalam ajang GES 2015 yang juga dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Disebutkan bahwa CEO Cybreed, pembuat eFishery, Gibran Huzaifah Amsi El Farizy dalam presentasinya menyisihkan enam finalis lain dan memperoleh hadiah $10 ribu.

Gibran yang dikonfirmasi DailySocial tentang hal ini mengklarifikasi, “Kelihatannya ada salah informasi, karena kami bukan menang kompetisi di GES. Saya hanya peserta summit aja. Kebetulan di summit ada sesi pitching sebagai bagian dari sesi acara. Jadi bukan kompetisi.”

Sebelumnya eFishery sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah kompetisi startup internasional setelah memenangkan Get in The Ring 2014 yang berlangsung di Rotterdam. eFishery menawarkan mesin pemberi makan yang mampu dikontrol dengan sensor untuk menjadwalkan waktu makan ikan. Mengusung semangat perangkat Internet of Things, pengguna mengontrol kegiatan ini melalui situs eFishery yang bisa diakses dari desktop, tablet, atau ponsel.

Selama ini Gibran mengaku bahwa eFishery tidak pernah secara sengaja mendaftar kompetisi. eFishery bahkan didaftarkan oleh Bank Mandiri selaku pembinanya untuk kompetisi Get in The Ring tersebut. Selain Get in The Ring, eFishery juga memenangkan kompetisi Seedstars Jakarta 2014.

“Termasuk di GES 2015 ini, saya sebagai undangan yang tidak mengajukan pendaftaran. Cuma, keputusan kami untuk lanjut biasanya melihat kualitas kompetisinya, skala, serta potensi dampak yang bisa dihasilkan dari sana,” ujarnya.

Selain potensi dana segar jika menjadi pemenang, mengikuti ajang kompetisi bagi eFishery menjadi kesempatan validasi ide, penjajakan potensi pasar, dan menarik minat investor.

Setelah mendapat pengakuan di berbagai kompetisi, saat ini fokus eFishery adalah pengembangan pasar. Saat ini Produk eFishery sudah tersedia di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra, dan Gibran menyebutkan tahun ini mereka berencana untuk berekspansi ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Editor Foto Instagram Dipermak Lebih Sederhana?

Next Story

Setelah Mobile Gaming, Nintendo Mulai Fokus ke Ranah Kesehatan dan Gaya Hidup?

Latest from Blog

Don't Miss

Startup akuakultur eFishery tutup pendanaan Seri C dipimpin Temasek, SoftBank, dan Sequoia Capital India, segera ekspansi ke Thailand di tahun ini

Cerita Delapan Tahun eFishery Pelopori Startup Akuakultur di Indonesia

Kepercayaan diri eFishery yang mampu menutup pendanaan Seri C menjadi kisah
Pendanaan Seri C eFishery

eFishery Raih Dana Segar 1,2 Triliun Rupiah, Bersiap Ekspansi ke Seluruh Asia

Startup aquatech eFishery mengumumkan pendanaan seri C senilai $90 juta