Dark
Light

Di Atas Kertas, eFishery Layak Disebut Startup Ideal, Tetapi Masih Banyak yang Harus Dibuktikan

1 min read
November 24, 2014

fishing

Kalau anda belum pernah mendengar tentang startup yang bernama eFishery, mungkin anda harus lebih rajin membaca situs-situs berita teknologi di Indonesia. Namanya tahun ini melambung seiring dengan banyaknya penghargaan yang disabet startup asal Bandung ini. Namun meski banyak titel penghargaan telah didapatnya, eFishery masih banyak harus membukti diri sebagai sebuah startup.

Tahun 2012 silam, startup yang digawangin oleh Gibran Huzaifah ini memenangkan penghargaan dari Mandiri sebagai Young Technopreneur of The Year, lalu finalis INAICTA tahun 2013, dan tahun 2014 ini saja eFishery sudah mengambil title pemenang di GIST BootCamp, Seedstars dan Get in The Ring. Entah penghargaan apa lagi yang telah mereka menangkan, namun kita semua pasti setuju bahwa ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.

efishery

Saya sendiri kebetulan membantu tim juri untuk Seedstars 2014 yang belum lama diadakan, dimana eFishery juga muncul sebagai pemenang pertama. Semua penghargaan tersebut dimenangkan oleh eFishery karena 4 alasan besar:

  • Latar belakang founder yang cocok dengan lingkup bisnis
  • Skalabilitas tinggi, bisa dibawa menjadi pemain global
  • Blue ocean, belum banyak pesaing di industri ini
  • Pasar yang ada di dunia sangatlah besar

eFishery memenangkan Seedstars juga atas dasar yang kurang lebih sama.

Namun di luar semua award dan penghargaan tersebut, eFishery sebenarnya masih memiliki banyak sekali pekerjaan rumah yang menunggu untuk diselesaikan. Saat ini, eFishery telah memiliki klien-klien besar yang telah menggunakan produknya, namun tentu saja hal itu masih jauh dari harapan orang-orang yang berharap menjadi investor eFishery. Dengan pasar yang sangat besar, dan sepertinya tidak akan mati dalam waktu dekat, eFishery harus membuktikan diri bahwa startupnya bukan hanya sanggup memenangkan penghargaan, namun juga mengeksekusi ide yang telah divalidasi oleh puluhan juri dari berbagai kompetisi tersebut.

On paper, eFishery memang startup yang sangat ideal untuk menjadi incaran investor-investor, dan dengan uang yang dimenangkan dari kompetisi-kompetisi tersebut sepertinya eFishery tidak harus mengambil suntikan dana dari investor kalau mereka memang tidak mau. Ketika tim eFishery kembali ke tanah air, sudah saatnya untuk benar-benar membuktikan semua gelar-gelar yang telah didapatkannya, sebagai startup Indonesia yang didirikan oleh tim founder yang berkualitas, dengan ide-ide brilian yang merupakan cikal bakal bisnis raksasa.

Benar-benar tekanan yang besar, jauh lebih besar daripada berkompetisi di panggung ide.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Jakarta-Based Convergence Accel Setups $25 Million Fund for Startup Investment in Indonesia

Next Story

Huawei Honor Smart Glass Siap Menjadi Pesaing Google Glass

Latest from Blog

Don't Miss

Startup akuakultur eFishery tutup pendanaan Seri C dipimpin Temasek, SoftBank, dan Sequoia Capital India, segera ekspansi ke Thailand di tahun ini

Cerita Delapan Tahun eFishery Pelopori Startup Akuakultur di Indonesia

Kepercayaan diri eFishery yang mampu menutup pendanaan Seri C menjadi kisah
Pendanaan Seri C eFishery

eFishery Raih Dana Segar 1,2 Triliun Rupiah, Bersiap Ekspansi ke Seluruh Asia

Startup aquatech eFishery mengumumkan pendanaan seri C senilai $90 juta