Hal dasar yang dilakukan bisnis adalah mengelola uang. Menghitung modal yang dihabiskan dan menghitung seberapa banyak pendapatan yang didapatkan. Bagi bisnis yang baru dirintis, kekurangan modal adalah permasalahan yang jamak. Meskipun demikian, ternyata banyak bisnis yang gagal karena kesalahan manajemen keuangan. Menghabiskan modal dengan cuma-cuma.
Berikut beberapa kesalahan yang lazim ditemukan di beberapa bisnis.
Kesalahan menghitung pajak
Sebagai warga negara wajib hukumnya untuk membayar pajak. Namun karena banyaknya komponen pajak yang harus dibayarkan terkadang besaran pajak lebih besar dari seharusnya. Untuk menanggulangi hal ini salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan kembali meneliti setiap transaksi, nota, atau komponen pajak yang ada.
Menghambur-hamburkan uang
Masalah lain dari pengelolaan finansial di startup adalah pemborosan. Impulsive buying. Benda-benda seperti meja kerja baru, mesin pembuat kopi, dan hal lain yang sebenarnya belum terlalu dibutuhkan, atau tepatnya uangnya bisa lebih efektif jika diinvestasikan untuk hal lain. Biasanya salah satu cara untuk mencegah hal ini adalah berdiskusi dengan seluruh tim, termasuk bagian keuangan. Utarakan niat untuk membeli sesuatu terlebih dahulu, siapa tahu banyak yang merasa atau bahkan tidak butuh sama sekali.
Terlalu sibuk dengan produktivitas
Menjadi fokus terhadap peningkatan produktivitas itu baik, tapi fokus pada produktif menghasilkan profit jauh lebih baik. Jika bicara soal finansial tentu juga bicara mengenai profit. Dan produktivitas paling baiknya adalah menghasilkan profit. Cobalah untuk berbicara kepada tim tentang bagaimana menghasilkan produktivitas yang mengarah ke profit.
Terlalu dini membuat perubahan
Terkadang setelah berada dalam posisi yang bagus, sebuah bisnis langsung memikirkan kelangsungan masa depan mereka. Sesuatu yang sebenarnya baik, namun terlalu dini. Sebelum benar-benar berinvestasi untuk masa depan, perusahaan harus menghitung untung dan rugi terlebih dahulu. Apa yang sedang dikerjakan seharusnya mendapat dukungan penuh di sisi finansial. Akan menjadi kerugian ganda bila investasi untuk masa depan gagal dan apa yang dikerjakan sekarang juga tidak berhasil.