Dark
Light

Edit Foto di Google+ Semakin Ciamik!

by
1 min read
September 12, 2013

Google umumkan peningkatan atas fasilitas foto yang ada di Google+. Alat edit foto terbaru yang tersedia ini didukung oleh teknologi Snapseed (yang telah dimiliki Google) dan bisa digunakan secara maksimal di peramban Chrome.

Dari pengumuman resmi Google, berikut beberapa peningkatan atau fasilitas terbaru untuk pengaturan foto di Google+:

  • Auto Enhance already makes the photos you add to Google+ look great. Now you can customize and fine tune these adjustments if you have a different look in mind.
  • Selective adjust lets you make edits to specific parts of your image, so you can make that summer sky look even more blue without affecting the beach in the foreground.
  • Filters like Vintage, Drama, Retrolux or Black and White give your photos a new look. Add the finishing touch with a frame.

Untuk mencoba fitur ini Anda cukup buka foto Anda di Google+ menggunakan peramban Chrome lalu klik  pilihan ‘Edit’ yang ada di bagian atas. Dari sini Anda bisa melakukan pengaturan foto sesuai kebutuhan.

Fitur ini dimaksimalkan atas penggunaan Chrome, namun demikian bagi pengguna yang mengakses Google+ lewat peramban lain masih bisa menikmati layanan edit foto, hanya sangat terbatas, seperti misalnya crop atau mengubah orientasi foto.

Untuk lebih jelas lagi, mari kita lihat demo video atas fitur baru ini. Google menyebutkan bahwa rilis atas fasilitas ini akan berjalan bertahap jadi cek terus Google+ Anda untuk mencobanya.

Via 9to5Google

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

LINE Game Umumkan Jumlah Unduhan Lebih Dari 200 Juta

Next Story

Telkomsel dan SingTel Bawa Layanan Jejaring Sosial Berbasis Foto Pixable ke Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Model AI Generatif Gemma 2 untuk Para Peneliti dan Pengembang

Tren AI generatif terus berkembang untuk mengisi berbagai kebutuhan dan

Google Bagikan Trik untuk Mengatur Pekerjaan di Gmail Lebih Optimal

Bagi kalangan pekerja digital, berkomunikasi melalui email masih menjadi salah