PC mainstream adalah sebutan yang sering kita dengar, namun istilah ini mungkin sulit dideskripsikan. Mayoritas ahli akan mengkategorikannya dari performa hardware dalam menangani app. Namun menurut saya, masuknya kita ke era post-PC (PC Plus) sebenarnya turut mengubah esensi mainstream. Kehadiran mini PC merupakan salah satu contohnya.
Elitegroup Computer System, sebuah perusahaan komponen dan PC asal Taiwan meneruskan apa yang dahulu dirintis oleh Intel melalui NUC. Di pertengahan April 2015 ini, ECS sengaja membawa model mini PC paling baru langsung dari negara asal mereka khusus untuk konsumen di Indonesia. Device ini sangat mungil, dan bersamanya ECS mengajak kita ‘berpikir kecil’ dan menghemat tenaga, tanpa kompromi pada keleluasaan fitur.
Tanpa memasukkan Intel Compute Stick – PC sebesar USB flash drive – ECS mengklaim Liva X sebagai mini PC berbasis Windows paling kecil di dunia. Ia hadir dalam bentuk balok berwarna hitam, dengan brand Liva terlihat kontras di latar belakang gelap. Saat saya mengangkatnya, Liva X terasa solid namun cukup ringan. Mini PC itu mempunyai dimensi 125x83x40 milimeter, jauh lebih kecil dari merek Giada yang dibuat sebesar buku novel.
Info menarik: ECS Rilis Dua Buah Mini-PC yang Diotaki Prosesor Intel
Selain ukuran mungil dan penghematan tenaga, Liva X menyimpan beragam kemampuan. Ia didesain agar fleksibel di sisi expansi, dapat dimanfaatkan untuk bermacam-macam fungsi dari mulai sekedar buat kebutuhan kerja, olah data ringan, hingga pusat hiburan di tengah ruang keluarga Anda. Menurut representasi ECS, semua itu dimungkinkan berkat dukungan platform yang tepat.
Tentu untuk kemampuan paling canggih, sang produsen merekomendasikan Microsoft Windows 8.1. Namun Anda tetap bisa memasang Windows 7 atau beragam versi Linux semisal Ubuntu OS. Windows hanyalah satu dari banyak faktor penunjang keluwesan Liva X di sisi software, kita bahkan belum membahasnya dari perspektif perangkat keras dan konektivitas.
Di bagian depan, Anda akan menemukan tombol power bersama slot USB 3.0 dan sepasang slot USB 2.0. Lalu di belakang terdapat port HDMI, VGA, audio, port Gigabit LAN serta power. Melengkapi yang kasatmata, ada modul Bluetooth 4.0 dan Wi-Fi di dalam. Komponen penyimpanan memang tertambat pada system-on-chip, tapi kita bisa mengekspansinya dengan SSD mSATA.
Gunakan Liva X sebagai komputer kerja, dan Anda tidak perlu lagi repot menghadapi meja berantakan. Atau mini PC tersebut dapat Anda taruh di bawah HDTV, mengubah unit TV biasa menjadi smart TV berbasis Windows. Anda keberatan ada kotak hitam ‘menodai’ penampilan minimalis rumah? Tidak masalah, Liva X bisa bersembunyi di belakang layar dengan bantuan mounting VESA.
Wakil ECS menerangkan bagaimana orang Jepang-lah yang sangat menggandrungi produk mini PC mereka. Mungkin alasannya ialah penduduk Jepang sangat menyukai device-device mungil nan sederhana, serasi dengan prinsip mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Komponen hardware Liva X mungkin lebih setara ke perangkat mobile ketimbang penyajian mini PC standard. Tujuannya adalah memangkas ukuran. Liva X ditenagai system-on-chip 64-bit Intel Bay Trail-M dengan prosesor dual-core 2,25GB. Ia dipadu RAM hingga 4GB, dan storage eMMC 64GB. Mini PC tersebut dijanjikan hanya memerlukan satu per sepuluh daya listrik dari komputer biasa.
Info menarik: CuBox-i, Mini PC Multi OS
Dan berkat SoC 22 nanometer itu, ECS bisa mengusung rancangan fan-less sembari tetap menjaga temperatur Liva X di titik sejuk. Tanpa bagian berputar, maka level akumulasi debu lebih sedikit dan PC mampu beroperasi tanpa suara. ECS menjelaskan, bahkan dalam uji coba benchmark FurMark, Liva X cuma mencapai panas 60 derajat Celcius di tingkat 0 Desibel.
Apalagi fitur canggih ECS Liva X? Mini PC mendukung dual display via D-Sub (VGA) dan HDMI, memudahkan Anda bekerja dibantu dua layar. Kemudian ia juga kompatibel ke streaming Wi-Fi semisal Apple Airplay, Miracast dan DLNA. Ditambah aplikasi Microsoft Remote Desktop, Anda dapat mengendalikan Liva X dan mengakses data hanya berbekal device pintar bergerak.
Buat versi tanpa sistem operasi, ECS Liva X dijajakan seharga Rp 2,3 juta (RAM 2GB, penyimpanan 32GB) hingga Rp 3,2 juta (RAM 4GB dan storage 64GB). Tentu saja Anda dipersilakan untuk memilih unit ber-Windows 8.1. Rentang harga ini sangat masuk akal, memastikan Liva X mampu menjangkau lebih banyak segmentasi konsumen.