Dark
Light

eBussy Adalah Mobil Elektrik Modular dengan 10 Wujud yang Berbeda

1 min read
August 4, 2020

Dibandingkan mobil tradisional, mobil elektrik jauh lebih mudah diperlakukan sebagai suatu platform. Berhubung tidak perlu ada ruang khusus untuk menyimpan mesin, satu macam sasis mobil elektrik yang umumnya berbentuk seperti skateboard bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi banyak tipe. Dalam kasus yang ekstrem, satu macam sasis bahkan bisa dikemas menjadi 10 wujud mobil yang berbeda.

Kasus ekstrem itu bukanlah imajinasi pribadi saya, melainkan visi yang tengah dikejar oleh sebuah perusahaan asal Jerman bernama Electric Brands. Mereka memulai kiprahnya dengan memproduksi skuter elektrik di tahun 2018, dan sekarang tengah berfokus mewujudkan mobil bernama eBussy ini menjadi kenyataan.

Namanya merupakan singkatan dari “electric bus system“, dengan “system” sebagai kata kuncinya. eBussy hadir dalam dua varian sasis – Off-road dan City, dengan perbedaan di ground clearance – dan masing-masing dapat dikonfigurasikan secara modular menjadi 10 jenis bodi yang berbeda.

Jadi dari satu sasis yang sama, eBussy bisa disulap menjadi sebuah mobil boks, pickup, minivan, station wagon, bahkan camper lengkap dengan TV, kulkas, tangki air bersih, hingga wastafel. Hampir semua bagian eBussy modular, mulai dari interior sampai unit baterainya, yang bisa dilepas dan diganti dengan unit yang baru seandainya tidak ada waktu untuk mengisi ulang. Bahkan setir dan pedal gas beserta remnya bisa dipindah dari satu sisi ke yang lain jika memang diperlukan.

Eksterior sekaligus interior yang modular tentu membuat eBussy terkesan lapang meski sebenarnya dimensinya tergolong mungil. Tanpa modul baterai, bobotnya berkisar 450 – 600 kg, sedangkan panjangnya sendiri tidak sampai 4 meter. Terlepas dari ukurannya, eBussy siap mengangkut kargo dengan bobot maksimum 1 ton.

Urusan baterai, versi standar eBussy mengemas modul berkapasitas 10 kWh yang diestimasikan cukup untuk menempuh jarak 200 kilometer dalam sekali pengisian. Kapasitas maksimum yang bisa diusung adalah 30 kWh, dengan jarak tempuh maksimum 600 km dibantu oleh atap panel surya seperti pada varian camper-nya itu tadi.

Baterainya ini menyalurkan energi ke empat motor elektrik yang menggerakkan tiap-tiap rodanya. Output daya total yang dihasilkan memang kecil, cuma 15 kW atau sekitar 20 tenaga kuda, akan tetapi berhubung eBussy merupakan mobil elektrik, torsinya luar biasa besar: nyaris 1.000 Nm, atau setara dengan torsi supercar bermesin V12 sekalipun. Jadi walaupun larinya tidak ngebut, menggotong beban berat sama sekali bukan masalah buat eBussy.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, eBussy siap mengaspal di jalanan Eropa mulai tahun depan. Harganya dipatok mulai 15.800 euro sampai 28.800 euro pada varian termahalnya, yakni varian camper itu tadi.

Sumber: SlashGear.

Previous Story

The Rent-to-Own Concept by TapHomes Allows User to Rent While Making Down Payment

Bandung Startup Pitching Day 2020
Next Story

Bandung Startup Pitching Day 2020 Berhasil Digelar, Diikuti 50 Startup dan 31 Pemodal Ventura

Latest from Blog

Don't Miss

Hyundai IONIQ 5 BlueLink Resmi Meluncur di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan IONIQ 5 yang dilengkapi dengan
Honda e:Technology

Honda Perkenalkan e:Technology, Solusi untuk Wujudkan Visi Eletrifikasi di Indonesia

Para produsen kendaraan bermotor perlahan mulai beralih ke arah kendaraan