Dark
Light

East Ventures Beri Pendanaan Awal untuk Startup Kopi Fore Coffee

1 min read
September 20, 2018
Merupakan perusahaan ketiga yang dikembangkan East Ventures, setelah EV Hive (Cocowork) dan Warung Pintar
Fore Coffee merupakan perusahaan ketiga yang dikembangkan East Ventures, setelah EV Hive (Cocowork) dan Warung Pintar

Perusahaan modal ventura East Ventures kembali menjadi venture builder dengan mengumumkan pendanaan awal untuk startup kopi Fore Coffee. Fore Coffee menjadi proyek ketiga yang diinkubasi East Ventures setelah Ev Hive (yang kini menjadi COCOWORK) dan Warung Pintar.

Fore Coffee yang dipimpin oleh Robin Boe yang juga adalah Co-Founder Otten Coffee. Otten merupakan platform e-commerce untuk produk-produk terkait kopi yang juga mendapat dukungan East Ventures. Gerai pertama Fore Coffee sudah mulai beroperasi sejak Agustus 2018 dan kini sudah melayani 1.000 cup kopi per minggunya.

Fore akan diposisikan seperti Luckin Coffee, startup kopi dengan pendekatan digital, yang menjadi penantang gerai Starbucks di Tiongkok. Implementasi Luckin berbentuk prototipe gerai kopi modern yang mendorong konsumennya mengunduh aplikasi ketika ingin memesan dan menggunakan pembayaran mobile (dompet elektronik).

“Memanfaatkan jaringan dan keahlian dari Otten, Fore dilengkapi dengan peralatan teknologi tinggi dan mesin untuk memberikan kualitas kopi terbaik kepada pelanggan kami. Kami memimpikan hari di mana setiap orang memiliki akses ke kopi spesial yang terjangkau dekat dengan mereka setiap hari dan kami gembira bahwa kami bergerak maju ke hal itu dengan mantap,” terang CEO Fore Coffee Robin Boe.

Fore Coffee akan mengoperasikan gerai pertama mereka yang terletak di lantai dua toko Otten Coffee Jakarta yang beralamat di Jl Senopati No 77, Jakarta Selatan. Toko kedua rencananya akan dibuka di Plaza Indonesia Oktober ini dan akan menyusul cabang lainnya di pusat perbelanjaan dan kantor-kantor.

“Ekosistem teknologi Indonesia telah bergerak cepat dengan banyak inovasi yang mengubah kehidupan kita sehari-hari. Khususnya cara konsumen mendapatkan makanan mereka, itu telah berubah dalam beberapa tahun terakhir dengan inovasi layanan pengiriman makanan. Ini memicu hipotesis baru dalam diri kita yang menurut kami ingin kita buktikan dengan cepat. Bisakah kami melayani permintan baru dengan desain startup berbasis bottom up yang fokus pada inovasi baru di Indonesia? Di Tiongkok, Luckin Coffee menjawab pertanyaan itu,” jelas Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures dan Chairman Fore Coffee.

MameCoin memfokuskan diri pada pengumpulan donasi secara online berbasis blockchain untuk mengusung proses transparansi yang selama ini diabaikan
Previous Story

MameCoin Segera Meluncur di Indonesia, Andalkan Transparansi Donasi dengan Teknologi Blockchain

Opera Touch untuk iOS
Next Story

Opera Touch Akhirnya Dipastikan Mendukung Perangkat iOS

Latest from Blog

Don't Miss