Dark
Light

Dyson Perkenalkan Produk Kesehatan, Kebersihan, serta Kecantikan Premium

2 mins read
April 8, 2022
Talent;

Mungkin merek Dyson masih asing di Indonesia. Dyson merupakan perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan rumah tangga seperti penyedot debu, pembersih udara, pengering tangan, kipas tanpa bilah, pemanas, pengering rambut, dan lampu. Dari sekian banyaknya peralatan yang diproduksi, Dyson kali ini memperkenalkan beberapa perangkat mereka di Indonesia. Di antaranya adalah produk kesehatan, kebersihan, serta kecantikan.

Sebagai insinyur, tugas kami adalah memecahkan masalah sehari-hari, dan situasi pandemi telah menciptakan banyak masalah baru dengan lebih banyaknya waktu yang kita habiskan di dalam ruangan,” jelas James Dyson, Chief Engineer dan Founder, “Kita semua kini menjadi lebih sering melakukan bersih-bersih, berusaha menghilangkan debu rumah, tetapi kita tetap memerlukan jaminan bahwa rumah kita telah benar-benar bersih.”

Dyson memperkenalkan alat penyedot debu yang dinamakan Dyson V12 Detect Slim. Alat penyedot ini memiliki teknologi Laser dust detection yang dapat memperlihatkan partikel debu yang tidak kasat mata dengan laser hijau. Dyson V12 Detect Slim juga merupakan alat penyedot debu yang menggunakan baterai sehingga tidak akan terganggu saat ingin menyedot dengan posisi tertentu. Dyson V12 Detect Slim memiliki teknologi 5-tahap filtrasi yang menangkap 99,99% partikel sekecil 0,3 mikron.

Dyson Purifier Cool Formaldehyd merupakan Air Purifier dengan teknologi sensor formaldehida solid-state, yang dirancang untuk menangkap debu dan alergen tak kasat mata, bahkan menghancurkan Volatile Organic Compound (VOC) yang memiliki potensi berbahaya, termasuk formaldehida. Formaldehida adalah polutan gas tidak berwarna yang dikeluarkan oleh furnitur dan produk kayu yang mengandung resin berbasis formaldehida seperti kayu lapis dan papan serat, serta bahan perekat dan produk buatan sendiri seperti cat, kertas dinding (wallpaper), pernis, juga produk pembersih rumah tangga. Air purifier ini juga sudah memenuhi standar HEPA H13 yang bakal menyaring partikel apapun hingga 0,1 mikron seperti virus. Dan tentu saja, perangkat ini sudah memiliki aplikasi tersendiri untuk mengoperasikan dan menampilkan infonya.

Selanjutnya adalah Dyson Supersonic hair dryer yang memiliki motor digital Dyson V9 yang ditempatkan langsung pada bagian gagang alatnya. Hair dryer ini sudah memiliki sensor sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada rambut akibat kepanasan. Alat ini juga mampu menghembuskan aliran udara yang terfokus dengan kemiringan 20° sehingga bisa mengeringkan lebih baik dari hair dryer pada umumnya. Dan hair dryer ini juga diklaim memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah.

Dyson juga memiliki alat catokan rambut yang bernama Corale. Alat catokan ini ternyata menggunakan baterai lithium ion sehingga bisa dibawa kemana saja. Selain itu, catokan yang satu ini juga memiliki pelat tembaga fleksibel yang mengikuti bentuk rambut yang terjepit, sehingga tidak merusak rambut. Selain itu, ada juga pengaturan panas yang bisa disesuaikan untuk setiap pengguna.

Terakhir adalah Dyson Airwrap untuk mereka yang ingin membuat rambutnya menjadi keriting. Alat ini nantinya akan membuat rambut keriting secara otomatis tanpa harus bersusah payah untuk mengikal rambut. Hal tersebut dikarenakan hembusan yang kuat dari mesin V9 sehingga rambut bisa secara otomatis tergulung pada batang Airwrap.

Dyson V12 Detect Slim dijual dengan harga Rp. 12.650.000. Sedangkan untuk Dyson Purifier Cool Formaldehyd dijual pada harga Rp. 13.650.000. Untuk alat kecantikan, Dyson Supersonic dijual pada harga Rp. 7.599.000, Dyson Corrale di harga Rp. 8.599.000, dan terakhir, Dyson Airwrap di harga Rp. 8.599.000.

Daya tahan baterainya berapa lama?

Saya cukup terkesan dengan penggunaan baterai untuk sebuah peralatan kebersihan dan juga kecantikan. Tentu saja hal tersebut akan lebih menghemat listrik dan mampu digunakan di mana saja dan pada posisi apa pun. Nah, kira-kira berapa lama penggunaan baterai dari perangkat-perangkat Dyson yang kali ini diperkenalkan?

Will Kerr selaku Head of Category – Floorcare Dyson pun menjawab pertanyaan saya. Dyson V12 Detect Slim ternyata memiliki mesin yang ringkas, sehingga perangkat ini bisa digunakan dalam waktu sekitar 60 menit. Tentunya hal tersebut bisa dicapai jika baterainya mencapai 100%. Untuk melakukan pengisian ulang, perangkat ini bisa langsung diisi dengan menggunakan dock-nya.

Low Chen selaku Design Engineer, RDD Health & Beauty menjelaskan bahwa perangkat yang memiliki baterai hanyalah Dyson Corrale. Catokan ini bisa digunakan dalam waktu sekitar 30 menit. Hal ini berarti Corrale bisa digunakan untuk 1-2 kali penataan rambut. Akan tetapi, jika ingin menggunakannya lebih lama, Corrale bisa digunakan dengan menggunakan kabel listriknya.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Previous Story

Infinix Zero 5G Hadir di Indonesia: Gunakan Dimensity 900 dan Sudah 5G

indo NFT festiverse
Next Story

Festival Indo NFT Festiverse Hadirkan Lebih dari 200 Karya NFT

Latest from Blog

Don't Miss

Xiaomi Ramaikan Pasar Wearable Indonesia dengan AIoT Baru

Xiaomi Indonesia baru saja memperkenalkan Xiaomi 14T Series di Tanah
Xiaomi Electric Scooter 4 Lite

Xiaomi Perkuat Lini Produk Perlengkapan AIoT Rumahnya Lewat Produk Baru

Disamping merilis jajaran produk smartphone andalannya, Xiaomi ternyata juga memperkuat