Dark
Light

DyCode Resmi Luncurkan Aplikasi Jepret Story untuk Perangkat Android

1 min read
December 22, 2014

Ilustrasi Andri Yadi Merilis Jepret Story / DailySocial

Setelah unjuk gigi dalam ajang SingTel-Samsung Mobile App Challenge dan dinobatkan sebagai jawara di ajang Indonesia Next App, kemarin (19/12) DyCode secara resmi meluncurkan aplikasi Jepret Story di Bandung. Jepret Story merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna mengumpulkan foto dan video dari jejaring sosial atau hasil kolektif dari teman yang berkolaborasi. Saat ini aplikasi Jepret Story sudah tersedia untuk perangkat Android dan dapat diunduh melalui Google Play.

Sebenarnya, aplikasi Jepret Story tidak berdiri sendiri. Di balik layar terdapat Jepret Cloud, sebuah platform cloud berbasis Microsoft Azure yang mendukung kinerja dari aplikasi ini. Dengan memanfaatkan tagar (hashtag) tertentu sesuai kebutuhan penggunanya, Jepret Cloud akan merangkum keseluruhan foto yang dibubuhkan tagar tersebut menjadi sebuah cerita visual dalam bentuk album online, slideshow video, atau bahkan langsung dicetak.

“Dengan menggunakan Jepret Story, kita dapat mengumpulkan foto dan video dari kamera smartphone dan juga media sosial yang akan dikumpulkan secara otomatis berdasarkan hastag tertentu. Semua foto dan video akan terkumpul ke dalam sebuah Story atau cerita dan dapat diterbitkan sebagai Live Galery atau Slideshow Movie,” ungkap CEO DyCode Andri Yadi.

Lebih lanjut Andri menjelaskan bahwa Jepret Story sendiri dapat dikatakan masih keluarga dari aplikasi Jepret yang merupakan layanan media sosial berbasis gambar yang dapat diakses oleh pengguna Nokia S40 dan S60. Namun karena aplikasi dengan konsep serupa sudah banyak tersedia di smartphone maka Andri memutuskan untuk mengkonsep sesuatu yang baru, karena menurutnya masih belum ada aplikasi yang dapat mengumpulkan momen dan membuat cerita berdasarkan media tersebut.

“Saya yakin Jepret Story dapat membantu pengguna di Indonesia hingga Asia tenggara untuk mengumpulkan dan mengggambarkan cerita dalam kehidupan mereka secara visual dan instan,” tambahnya.

Walaupun secara pribadi digunakan untuk mengumpulkan momen yang tersebar dari banyak akun media sosial dan juga hasil kolaborasi dengan teman yang diundang, aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi bagi mereka yang ingin berjualan. Pihak penjual dapat membuat Story dari produk mereka dan jika pengguna mengklik Story tersebut, maka akan diarahkan ke halaman dari produk yang dijual.

Selain berniat menyediakan API yang kabarnya sudah siap rilis untuk dimanfaatkan oleh pengembang-pengembang lain, pihak DyCode juga akan segera merilis aplikasi ini untuk tersedia di platform iOS pada Februari 2015. Di samping itu, terkait dengan nama Jepret Story sendiri, pihak DyCode mengungkapkan mereka berencana mengganti nama aplikasi ini per 1 Januari 2015.

Dalam kesempatan yang sama, DyCode juga mengumumkan kompetisi bertajuk Holiday Story yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2014 hingga 9 Januari 2014 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan adaptasi penggunanya. Kompetisi ini merupakan hasil kerja sama dengan Samsung, Tripvisto, Whatever Backpacker, TeaStory, dan Majalah Selular.

Previous Story

Microsoft Dikonfirmasi Sedang Menyiapkan Perangkat Virtual Reality Xbox

Next Story

Ubah Prioritas, Samsung Hentikan Layanan ChatOn per 1 Februari 2015

Latest from Blog

Don't Miss

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Pre-order OPPO Find X8 Series

OPPO telah mengumumkan ketersediaan global untuk smartphone flagship terbarunya, OPPO
ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.