Aplikasi belajar bahasa populer Duolingo baru saja meluncurkan update yang sudah dinanti-nanti oleh banyak penggunanya. Dalam versi terbaru aplikasi iOS-nya – Android akan segera menyusul – pengguna sekarang bisa belajar bahasa Jepang.
Tim Duolingo tidak mau setengah-setengah dalam menghadirkan dukungan bahasa Jepang. Mereka memilih untuk tidak menggunakan Romaji, yakni cara penulisan bahasa Jepang dalam abjad Latin (contohnya kawaii atau hashi), yang mungkin lebih mudah untuk dipelajari tapi kurang begitu bermanfaat begitu kita menginjakkan kaki di Negeri Matahari Terbit.
Sebagai gantinya, Duolingo memilih untuk mengikutsertakan 100 aksara Kanji dan seluruh karakter dalam Hiragana serta Katakana. Menariknya, semua ini disajikan secara tematik, dan pengguna tidak diwajibkan untuk menguasai Hiragana atau Katakana terlebih dulu sebelum mulai mendalami Kanji.
Duolingo tampaknya juga ingin pengguna bisa mempraktekkan hasil pembelajarannya sesegera mungkin. Untuk itu, koleksi kontennya berfokus pada situasi-situasi di dunia nyata seperti misalnya untuk memesan makanan atau bernavigasi di dalam kota, plus frasa-frasa yang dinilai esensial seandainya Anda berencana untuk berkunjung ke Jepang dan menyaksikan Olimpiade 2020 nanti.
Penggemar anime dan manga, terutama mereka yang punya mimpi untuk singgah ke Akihabara, pastinya akan tersenyum lebar mengingat Duolingo telah menyiapkan sejumlah konten bonus yang berkaitan dengan budaya Jepang terpopuler ini.
Sumber: TechCrunch dan Duolingo.