Sebagai bentuk dukungan terhadap hari gerakan membaca Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indosat memberikan donasi berlangganan Cipika Bookmate selama satu tahun kepada 200 taman bacaan atau perpustakaan. Dukungan ini merupakan bagian dari program CSR sekaligus sebagai upaya Indosat untuk mengoptimalkan manfaat teknologi digital untuk mendorong dan meningkatkan hobi membaca di kalangan pelajar.
“Kami berharap dengan semakin mudahnya membaca buku secara digital, masyarakat Indonesia akan lebih banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” ujar President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.
Indosat juga memberikan secara gratis Cipika Bookmate bagi 100 pengguna selama satu tahun untuk Indonesia Menyala, gerakan meningkatkan minat baca yang awalnya diinisiasi oleh para relawan untuk mendukung kegiatan Pengajar Muda dari Gerakan Indonesia Mengajar di daerah penempatannya.
Kepedulian untuk meningkatkan minat baca, terutama oleh teman-teman di pelosok Indonesia, mendorong para Penyala (relawan pegiat Indonesia Menyala) untuk mengadakan program Taman Baca Indonesia Menyala sejak tahun 2013. Taman Baca Indonesia Menyala saat ini sudah tersebar di beberapa kota dan kabupaten.
Cipika Bookmate adalah layanan aplikasi buku digital yang menyajikan konsep berlangganan layaknya perpustakaan dengan membayar satu kali dan bisa membaca sepuasnya melalui ponsel maupun desktop, meskipun tanpa koneksi Internet, dengan total 500 ribu judul internasional dan 4 ribu judul lokal. Aplikasi Bookmate sendiri sudah digunakan di beberapa negara di dunia dan lebih dari 9 bahasa.
Bantu pemerintah adopsi teknologi digital
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Telkom telah berkerja sama untuk mengadopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran di sekolah dengan menggunakan tablet untuk pelajar di Indonesia. Fokus utama kegiatan ini untuk daerah terdepan, terluar dan terpencil sesuai dengan program E-Sabak yang sedang gencar dilakukan.
Dengan teknologi yang ada serta didukung oleh tim yang telah terbiasa mengadopsi teknologi serupa, Telkom akan menjadi pihak dalam pembuatan materi kedalam bentuk digital.
Pemerintah sendiri saat ini telah memiliki anggaran untuk pengadaan tablet kepada para pelajar. Tentunya akan disambut baik jika ada pihak-pihak yang membantu gerakan program Buku Sekolah Elektronik ini.