Upaya pemerintah untuk mendukung kemajuan para pelaku startup dan UKM di Indonesia nampaknya mulai menunjukkan hasil yang positif. Setelah hampir rampungnya roadmap e-commerce di Indonesia yang saat ini tengah memasuki 98%, pemerintah melalui Mentri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara berencana untuk menciptakan 1.000 pengusaha di bidang e-commerce hingga tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut dilakukan setelah melihat kemajuan bisnis e-commerce di Indonesia selama 3 tahun terakhir yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Diperkirakan jumlah uang yang beredar di industri e-commerce akan mencapai $130 miliar.
Untuk bisa mewujudkan rencana tersebut pemerintah menargetkan 200 teknopreneur baru yang berkualitas setiap tahunnya dan tentunya dapat memberikan kontribusi maksimal di bisnis e-commerce di Indonesia. Tentunya diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang lebih sistematis.
“Kita ingin tumbuh lebih cepat, untuk itu kita harus hitung berapa startup dan inkubator yang masuk, berapa participant yang diadakan,” kata Rudiantara kepada Kompas.
Tantangan lain yang harus dihadapi pemerintah untuk mencetak tenaga teknopreneur berkualitas adalah melakukan penyaringan dari 8.000 orang teknopreneur yang dinilai memiliki ketertarikan yang besar serta potensi di dunia e-commerce. Selanjutnya proses penyaringan melalui kegiatan workshop, hackathon dan lainnya yang akan dilakukan demi menghasilkan 200 teknopreneur yang berkualitas.
Rudiantara menambahkan untuk menjalankan program tersebut pemerintah memerlukan dana sekitar 6-7 juta dolar AS per tahunnya. Diharapkan para pengusaha serta pelaku e-commerce di Indonesia dapat membantu untuk mengalokasikan dana, memberikan bantuan dan lainnya untuk mendukung upaya pemerintah.
“Manfaatnya nanti bukan hanya bagi pemerintah, tapi bagi industri secara keseluruhan,” kata Rudiantara.
Ekosistem e-commerce Indonesia
Selain roadmap yang tengah di finalisasi pembahasannya, saat ini pemerintah juga tengah mengupayakan untuk menciptakan ekosistem yang sempurna agar dapat mendorong ekonomi digital di Indonesia. Pembahasan lain yang juga tengah dijajaki oleh pemerintah diantaranya adalah mengenai isu investasi, dan rencana national payment gateway di Indonesia. Sistem pajak yang tepat juga menjadi bagian dari pembahasan yang tengah diselesaikan.
Saya berharap semua pembahasan tersebut dapat selesai dalam waktu dekat, untuk itu pemerintah bersama dengan pemangku kebijakan serta pihak terkait sedang bekerja keras untuk menyelesaikannya,” tuntas Rudiantara.