Dark
Light

Dua Tablet Asus ZenPad Hadir di Indonesia Ditemani ZenTalk dan ZenCircle

1 min read
August 31, 2015

Berdasarkan informasi belum lama ini, ada satu fakta menarik terkait platform tablet: pemakaian iPad serta device Android di dunia terbagi secara seimbang. Tapi kini pertanyannya ialah, seberapa besar peluang perangkat baru menarik perhatian konsumen yang masih setia dengan platform favoritnya? Menakar dari aspek tersebut, Asus ZenPad menyimpan sejumlah potensi.

Keberadaan tablet Asus ZenPad berpanel 7- dan 8-inci sudah terdeteksi sebelum Computex 2015 dimulai. Dan pada tanggal 27 Agustus lalu, sang produsen consumer electronics asal Taiwan itu resmi membawa dua tipe ZenPad ke Indonesia, yaitu C Z170CG dan Z370CG. Sekilas, pendekatan desain kedua perangkat cukup serupa. Namun saat digali lebih dalam, arahan pemasarannya sedikit berbeda.

ZenPad C Z170CG atau singkatnya C 7.0 disiapkan buat pasar mainstream, dibundel dengan harga yang sangat bersaing. Meski demikian, penampilannya tidak murahan. Sisi back cover memanfaatkan permukaan mirip kulit supaya mantap sewaktu jari menggenggamnya. Asus mengklaim bahwa mereka berusaha menggarap tubuhnya seergonomis mungkin, dipadu ketebalan cuma 8,4 milimeter. Lalu frame dilapis logam berteknologi non-conductive vacuum metallization (NCVM).

Asus ZenPad 03

Berada satu tingkat di atasnya, ZenPad Z370 disiapkan untuk Anda yang menginginkan fitur lebih lengkap plus desain premium. Pengguna dipersilakan menggonta-ganti back cover Zen Case-nya atau bahkan menambahkan aksesori Power Case serta Audio Cover – dibekali speaker surround 5.1 dan baterai 2.500mAh. Kemampuan Andalan lain di Z370 ialah teknologi Asus Tru2Life, dapat mengatur ketajaman serta rasio kontras supaya output gambar seperti aslinya, dan TruVivid agar level ketajamannya tinggi. Panel mengusung basis IPS full lamination display.

Info menarik: Asus ZenFone 2 Model Baru Punya Memori Seluas Laptop

Komponen pembangkit tenaga utama di kedua device pada dasarnya sama. Baik ZenPad Z370 dan C 7.0 menyimpan system-on-chip Intel Sofia 3G-R C3230 berprosesor 64-bit quad-core 1GHz, dibantu GPU Mali-450 MP4, RAM 1GB, flash memory 8GB, koneksi Wi-Fi, Bluetooth 4.0, G-Sensor, dan baterai 13W 3.450mAh, menjanjikan waktu pemakaian hingga delapan jam. Perbedaannya terletak pada resolusi display (C 7.0 di 1024×600, Z370 di 1280×800) serta kamera (C 7.0 bersensor 2-MP dan 0,3-Mp, Z370 mempunyai 8-Mp serta 2-Mp).

Demi melengkapi ekosistem ZenUI, Asus turut meluncurkan ZenCircle dan ZenTalk. Apakah mereka itu? ZenCircle adalah app photo-sharing eksklusif buat pemilik perangkat Asus. Aplikasi menawarkan tiga langkah mudah: capture, edit serta share. Ia bisa diunduh gratis di Google Play. Kemudian ZenTalk sendiri merupakan medium khusus pengguna produk untuk bertukar pikiran, dipandu oleh moderator terpilih.

Kedua tablet Asus ditawarkan di tingkatan harga yang cukup terjangkau. Asus Z370CG dibanderol Rp 2,2 juta, lalu ZenPad C Z170CG dijajakan seharga Rp 1,8 juta.

Asus ZenPad 02

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Panduan Pemula] Petunjuk Lengkap Cara Upload Video di Instagram

Next Story

Cheetah Mobile Looks for More Local Partners, Opens Office in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.

Ini Saat yang Tepat Membeli ASUS ROG Phone 8, Kenapa?

Bagi yang sudah mengincar smartphone gaming ASUS ROG sejak lama,