Dark
Light

DScussion #87: Agate dan Strateginya Mengembangkan Game Berkualitas di Indonesia

1 min read
December 29, 2017
CEO dan Co-founder Agate Studio Arief Widhiyasa / DailySocial
CEO dan Co-founder Agate Studio Arief Widhiyasa / DailySocial

Menurunnya marketshare pengembang game lokal saat ini menjadi perhatian dari para pengembang di Indonesia. Sebagai salah satu Game Studio lokal, Agate melihat peluang pengembang game di tanah air masih sangat menjanjikan, dengan menyasar berbagai segmentasi pasar, bukan hanya B2C tapi juga B2B.

Dalam edisi DScussion terakhir di tahun 2017 ini, CEO dan Co-founder Agate Arief Widhiyasa, mengungkapkan beberapa alasan, mengapa industri game di Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang sangat lambat, dibandingkan dengan negara lainnya.

Previous Story

Game Card Battle Artifact Sudah ‘Bisa Dimainkan’, Valve Gandeng Tim eSport Buat Mengujinya

Next Story

Sony Umumkan Game Gratis Bulan Januari 2018 Untuk Pelanggan PlayStation Plus

Latest from Blog

Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud computing terkemuka dari Alibaba Group, mengumumkan serangkaian pembaruan signifikan dalam large language model (LLM), perangkat pengembangan AI,

Don't Miss

realme Punya Visi Gaming 2025, Gandeng Jess No Limit Sebagai Gaming Ambassador

realme resmi menunjuk Jess No Limit, salah satu kreator konten
5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan