Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog
Galaxy Z Fold7: Cara Baru Menikmati Liburan Akhir Tahun Tanpa Ribet
Menjelang tutup tahun, banyak orang ingin melepaskan penat sambil tetap bisa mengatur pekerjaan mendadak yang mungkin muncul. Di tengah kebutuhan itu, Galaxy
MODENA Hadirkan rangkaian Perangkat Keamanan Pintar, ekosistem MODENA Seamless IoT
Kebutuhan akan keamanan rumah, kos-kosan, hingga tempat usaha kini menuntut solusi yang lebih dari sekadar perangkat individual. Konsumen modern mencari ekosistem smart
Ekosistem POCO Siap Dobrak Batasan Mobile Experience
Di tengah tuntutan gaya hidup fearless generasi muda yang mencakup gaming intens dan binge-watching maksimal, perangkat yang menawarkan performa tanpa kompromi menjadi
Xiaomi Soroti Tren Hidup Sehat, Hadirkan Watch S4 Series dan OpenWear Stereo Pro untuk Komunitas Padel
Di tengah popularitas micro-retirement, masyarakat urban kini semakin memprioritaskan aktivitas personal, yang tercermin dari data Populix (2025) yang menunjukkan 9 dari 10
OPPO Run 2025 Sukses Digelar, 7.000 Pelari Rasakan Lintasan Menantang dan Pengalaman Lari Paling Emosional di Bali
Sebuah event lari yang sukses bukan hanya diukur dari jumlah peserta atau total hadiah, tetapi dari kedalaman emosi dan kesan premium yang