Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog

Infinix Umumkan Peluncuran Laptop XBOOK B15 di Indonesia pada 23 April
Infinix mengumumkan akan meluncurkan secara resmi laptop terbarunya, XBOOK B15, di Indonesia pada 23 April 2025 mendatang. Sebagai model perdana dari lini

OPPO Find N5: Fokus pada Produktivitas dengan Layar Besar, Multitasking, dan Integrasi AI
Menjawab kebutuhan produktivitas yang semakin dinamis, OPPO memperkenalkan fitur-fitur unggulan smartphone lipat terbarunya, OPPO Find N5, dalam sebuah acara media hands-on yang

Ini Dia Persyaratan Minimum RAM dan Penyimpanan Internal Terbaru dari Google untuk Smartphone Android
Google menetapkan syarat baru terkait kapasitas penyimpanan minimum bagi smartphone yang ingin menggunakan aplikasi dan layanan Google secara resmi pada Android 15.

Survei Samsung: Mayoritas Anak Muda Asia Tenggara Aktif Menggunakan AI via Perangkat Seluler
Samsung Electronics Co., Ltd. hari ini mengumumkan hasil survei AI tahun 2024, yang menunjukkan tingkat adopsi Artificial Intelligence (AI) yang tinggi di

Inovasi Galaxy AI pada Samsung S25 Series: Pengalaman Cerdas Terintegrasi dengan Keamanan Berlapis
Samsung menegaskan pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada smartphone Galaxy S25 Series. Galaxy AI pada seri ini telah berevolusi signifikan dibandingkan generasi