Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog

DatascripMall.ID Hadirkan Promo ‘Siap Liburan’ Sepanjang Juni 2025
Menyambut musim liburan sekolah di bulan Juni, DatascripMall.ID, platform e-commercedari PT Datascrip, menyelenggarakan rangkaian promosi spesial bertajuk “Siap Liburan”. Program yang berlangsung

Cerita di Balik Desain Samsung Galaxy S25 Edge: Tipis, Kuat, dengan Performa dan Kamera Unggulan
Samsung menjelaskan inovasi desain dan rekayasa di balik Galaxy S25 Edge, smartphone terbaru dalam seri Galaxy S yang menonjolkan profil ultra-tipis tanpa

Hyundai Gelar Acara Lintas Budaya ‘A Day With Hyundai’ untuk Siswa SMA di Bekasi
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah menyelenggarakan kegiatan lintas budaya bertajuk “A Day With Hyundai”. Acara ini melibatkan karyawan berkebangsaan Korea

Wildboost Optimization 4.0 Hadirkan Peningkatan Performa Gaming di F7 Pro
POCO menyoroti fitur perangkat lunak unggulannya, Wildboost Optimization 4.0, yang terdapat pada smartphone POCO F7 Pro. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan performa

Strava Rinci Lima Fitur Inovatif untuk Mendukung Target Kebugaran Pengguna di Indonesia
Setelah peluncuran opsi Bahasa Indonesia pada April lalu, Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif, kembali menegaskan komitmennya terhadap komunitas di Indonesia. Perusahaan