Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog

MODENA Luncurkan Layanan Berlangganan ‘Seamless Go’, Tawarkan Akses Air Bersih Tanpa Repot
Rutinitas mengangkat dan mengganti galon air minum yang berat, ditambah kekhawatiran akan kehabisan stok di saat-saat penting, adalah tantangan yang dihadapi banyak

Dari PC Desktop Hingga Smartphone, Lenovo Bawa Pengalaman AI untuk Bisnis dan Konsumen
Lenovo resmi memperkenalkan rangkaian inovasi terbarunya yang didukung AI dalam acara Lenovo Innovation World 2025. Mulai dari PC desktop berperforma tinggi, perangkat

Garmin fēnix 8 Pro Hadirkan Layar MicroLED Pertama dan Teknologi inReach Satelit
Garmin meluncurkan seri fēnix 8 Pro dengan teknologi layar MicroLED pertama di industri smartwatch dan konektivitas satelit inReach terintegrasi. Perangkat yang diperkenalkan

Acer TravelMate X14 AI dan Proyektor Vero untuk Produktivitas UKM dan Kerja Hybrid
Acer meluncurkan TravelMate X14 AI (TMX414-51) dan tiga proyektor laser Vero pada IFA 2025 Berlin. Laptop bisnis Copilot+ PC ini ditenagai Intel

Datascrip Service Center Luncurkan Asisten Virtual ‘Prima’ via WhatsApp untuk Layanan Pelanggan 24/7
Menunggu jawaban dari layanan pelanggan atau mencari informasi status perbaikan seringkali menjadi proses yang memakan waktu. Untuk mengatasi kendala ini dan memberikan