Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog
Rayakan Tahun Baru dengan OPPO AI Studio, Ubah Harapan Jadi Karya Seni Digital
Tahun baru 2025 adalah babak baru, saat dimana cerita lama bertemu dengan harapan baru yang penuh semangat. Momen ini menjadi kesempatan sempurna
Samsung Galaxy A16 5G Terjangkau dan Mudah Didapatkan
Smartphone seringkali dianggap sebagai kebutuhan dasar di era digital saat ini. Selain untuk komunikasi, kita bisa mengandalkan smartphone untuk mengakses informasi dengan
Samsung Bagikan Tips Foto Liburan Standout dengan Galaxy S24 FE
Kita secara resmi mulai memasuki minggu-minggu akhir tahun yang berarti momen libur akhir tahun sudah di depan mata. Mengabadikan setiap momen melalui
Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM
Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang. Setelah baru saja mengumumkan versi baru untuk Veo, Imagen, dan Whisk, kini
Nonton YouTube Tanpa Terhalang Bahasa, Fitur Auto-dubbing Tersedia Dalam Bahasa Indonesia
Bagi penggemar video panjang di YouTube, tentunya sudah mengetahui fitur subtitel terjemahan otomatis yang mendukung banyak bahasa termasuk Indonesia. Fitur yang sangat