Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog
OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali
OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan fashion melalui kolaborasi eksklusif dengan brand lifestyle Maison Kitsuné. Acara yang memamerkan
GovAI Hackathon 2024 Cetak 5 Terobosan AI untuk Layanan Pemerintah
Kompetisi inovasi teknologi AI di sektor pemerintahan, GovAi Hackathon 2024 baru saja selesai dilaksanakan. Acara ini diadakan untuk mencari solusi inovatif terhadap
Lenovo Hadirkan 3 Laptop Copilot+ PC Bertenaga AI di Indonesia, dengan Intel, AMD, Hingga Qualcomm
Lenovo telah memperkenalkan jajaran laptop Copilot+ PC terbaru yang ditenagai AI di Indonesia. Meliputi Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition dengan prosesor
Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya
Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II, dalam livestream dari acara Creative Space di New York City. Kamera ini
ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya
ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun. Dengan setiap generasi, ASUS terus menyempurnakan formula suksesnya. ROG Phone 8 tahun