Reuters, Bloomberg, (and just about everyone else) reported that Zynga has laid off 520 of its nearly 2900 employees and shut down offices in New York, Los Angeles, and Dallas in an attempt to reduce costs. Last year the game company shut down offices in Boston and Austin after its games failed to met expectations. Its acquisition of OMGPop over a year ago which followed the short-lived success of Draw Something didn’t turn out to be the kick the company needed. CEO Mark Pincus says Zynga is refocusing on mobile but from the looks of it, the prospect isn’t good unless they can come up with more successful games.
[DS Notes] Zynga’s New Game: Laid Off With Friends
Latest from Blog

vivo Imagine Mobile Photography Competition 2025 Angkat Tema Joy in Nusantara
vivo Indonesia meluncurkan kampanye budaya “Joy in Nusantara” dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Kampanye ini diwujudkan melalui vivo Imagine Mobile

vivo Y400 Hadir dengan Fitur AI Produktivitas dan Baterai 6000mAh Cocok untuk Mahasiswa
vivo Indonesia resmi meluncurkan Y400 dengan harga mulai Rp3.199.000 yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas mahasiswa. Smartphone ini mengintegrasikan fitur AI produktivitas

vivo Merilis 2024 Sustainability Report, Perkuat 30 Tahun Inovasi
Bertepatan dengan peringatan ke-30 tahun, vivo telah merilis laporan tahunan terbarunya, 2024 Sustainability Report. Laporan ini merincikan perkembangan dan kemajuan perusahaan seputar

Blibli Tawarkan Solusi Hemat untuk Upgrade Windows 11 Jelang Akhir Dukungan Windows 10
Blibli menghadirkan berbagai program promosi untuk memudahkan pengguna beralih ke Windows 11 menjelang berakhirnya dukungan Windows 10 pada Oktober 2025. Sebagai mitra

[Tips] Bangun Setup Kerja dan Studio Ngonten yang Bertumbuh
Bagi yang bekerja dari rumah, tentu kita menginginkan ruang kerja khusus. Tidak hanya memberikan privasi dan meminimalkan gangguan, tetapi juga pusat produktivitas