Dark
Light

Dropbox Umumkan Integrasi dengan Layanan Produktivitas Google

1 min read
March 5, 2018

Sudah bukan rahasia apabila Dropbox merupakan salah satu komponen penting dalam bekerja. Penciptanya sendiri sadar akan peran besar mereka, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menggarap software produktivitasnya sendiri yang mengedepankan aspek kolaborasi.

Popularitasnya jelas masih kalah dari platform berbasis cloud besutan Google (G Suite), yang terdiri dari banyak layanan seperti Google Docs, Google Drive, dan masih banyak lagi, termasuk halnya Gmail. Beruntung Dropbox menyadari akan hal ini. Untuk itu, mereka pun menghadirkan integrasi layanannya dengan G Suite.

Dalam waktu dekat, pengguna Dropbox dapat mengakses dokumen Google Docs, Sheets maupun Slides langsung dari Dropbox. Tanpa harus meninggalkan Dropbox, mereka bisa membuat dokumen baru, menyunting, menyimpan sekaligus membagikan ke rekan-rekannya. Semuanya disimpan dan diakses dari satu akun Dropbox yang sama.

Di samping itu, Dropbox juga tengah menyiapkan integrasi yang lebih baik untuk Gmail dan Google Hangouts. Integrasi Dropbox dengan Hangouts ini menarik karena pengguna bisa saling berbagi file langsung dari tampilan percakapan, termasuk melihat preview-nya.

Ini pada dasarnya merupakan kabar gembira bagi para pengguna Dropbox yang sehari-harinya juga harus berkutat dengan sejumlah file dari platform G Suite. Selama ini, mereka suka tidak suka harus mengandalkan Google Drive – bukan berarti Dropbox lebih superior, hanya saja saya yakin ada banyak yang lebih suka dengannya ketimbang Google Drive, termasuk saya sendiri.

Sumber: Dropbox.

Samsung Galaxy S9 Enterprise Edition
Previous Story

Samsung Perkenalkan Galaxy S9 dan Galaxy A8 Enterprise Edition

Menyimak tantangan dan kendala layanan fashion commerce Pomelo di Indonesia / Pomelo
Next Story

Fokus Layanan “Fashion Commerce” Pomelo di Indonesia Tahun Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya