Apa fungsi Dropbox buat Anda? Buat saya, Dropbox bermula sebagai tempat backup berbagai file skripsi saya. Dari situ Dropbox lanjut menjadi tempat saya menyimpan foto-foto jepretan kamera maupun smartphone. Sekarang, Dropbox menjadi gudang seluruh artikel yang saya tulis untuk TRL.
Pada kenyataannya, sebanyak 60 persen dari pengguna Dropbox Basic (gratis) dan Dropbox Pro ($10 per bulan) memanfaatkan layanan cloud storage ini dalam pekerjaannya. Dropbox sendiri punya layanan Dropbox for Business yang sengaja dirancang untuk mempermudah kolaborasi antar karyawan di suatu perusahaan.
Namun melihat jumlah penggunanya yang sudah mencapai angka 400 juta, Dropbox merasa perlu menghadirkan fitur kolaborasi buat seluruh pengguna, bukan untuk pelanggan Dropbox for Business saja. Untuk itu, mereka memperkenalkan fitur baru bernama Dropbox Team.
Info menarik: Kirim File Berukuran Besar via Ekstensi Dropbox untuk Gmail Kini Makin Mudah
Sederhananya, Dropbox Team memungkinkan pemilik akun Dropbox Basic dan Pro untuk berkolaborasi dengan mudah, membentuk sebuah tim yang berisikan beberapa orang sekaligus. Semua anggota tim bisa mengakses dan berbagi file di dalam satu folder terpusat. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa menambahkan anggota-anggota tim baru, dan mereka pun bisa mengakses bermacam file yang sudah dibagikan sebelumnya.
Bersamaan dengan itu, Anda yang memiliki akun pribadi dan akun kerja terpisah kini bisa ‘menggabungkan’ keduanya. Dengan demikian, Anda bisa berganti antara akun pribadi dan akun kerja dengan satu kali login saja. Fitur ini diharapkan bisa membuat pengguna lebih fokus pada pekerjaan sekaligus kehidupan pribadinya.
Fitur Dropbox Team ini akan tersedia untuk pemilik akun Basic dan Pro mulai minggu depan. Awalnya mungkin untuk di web saja, kemudian menyusul di aplikasi mobile Dropbox via update ke depannya.
Sumber: Dropbox Blog.