Dropbox dikabarkan sedang melakukan sebuah pekerjaan besar yang disebut-sebut akan menjadikannya sebagai salah satu kandidat pesaing Google Docs jika proyeknya ini dirilis. Diberi nama Paper, proyek baru Dropbox ini sudah memasuki tahapan beta dengan perubahan yang signifikan.
Paper merupakan tool kolaboratif dimana pengguna bisa menulis dokumen dan membagikannya ke pengguna lain. Tak heran bila layanan yang sebelumnya bernama Note ini digadang-gadang sebagai pesaing Google Docs dikarenakan kesamaan fungsinya tersebut.
Namun saat ini dikatakan Paper masih berupa teks editor minimalis dengan beberapa pilihan gaya seperti laporan, daftar dan lain-lain. Tool yang disediakan juga masih sangat terbatas pada mengubah ukuran huruf, format bold, italic dan underline dan strikethrough.
Sebagaimana Google Docs, di Paper beberapa pengguna dapat saling berkolaborasi memodifikasi dokumen di waktu yang bersamaan. Setiap pengguna juga akan diberi tanda berupa kursor berwarna, kredit untuk kontribusinya yang juga disertai dengan nama lengkap di bagian margin.
Paper juga disertai fitur mention “@” yang fungsinya kurang lebih sama seperti yang Anda temukan di situs jejaring sosial saat ini. Memberikan notifikasi kepada pengguna sebagai pertanda untuk memeriksa dokumen di titik tertentu atau sekedar sebagai rujukan. Fungsinya tentu dapat beragam tergantung kepentingan pengguna termasuk misalnya meminta tambahan gambar yang memang sudah didukung, atau tautan video YouTube sebagai opsi tambahan.
Untuk saat ini Paper tersedia dalam format web, namun Dropbox menyatakan pihaknya punya rencana untuk menghadirkan Paper ke platform mobile di masa mendatang. Sayangnya jika Anda ingin mencoba Paper, Anda harus mendapatkan undangan terlebih dahulu. Tapi daftar saja di situs resminya, barangkali Anda akan jadi salah satu yang beruntung.
Sumber berita Techcrunch.