Dark
Light

Dropbox Kini Dapat Mendeteksi Teks yang Terdapat pada Foto Dokumen

1 min read
October 11, 2018

Memotret dokumen lalu mengunggahnya ke Dropbox adalah cara termudah untuk mengamankan dokumen-dokumen penting dari risiko rusak atau hilang. Namun ketika foto dokumen yang diunggah sangat banyak, pencarian bakal sulit dilakukan, kecuali kita ingat betul nama file-nya.

Pada kenyataannya, 10 – 20% dari sekitar 20 miliar gambar dan PDF yang tersimpan di server Dropbox adalah foto dokumen. Foto jelas berbeda dari file PDF atau Word yang dapat dicari berdasarkan teks pada kontennya.

Solusinya, menurut Dropbox, adalah menggunakan teknologi OCR alias Optical Character Recognition. Bukankah OCR hanya bisa diterapkan pada file PDF dengan teks yang bersifat embedded, atau dengan memanfaatkan scanner khusus? Ya, tapi Dropbox berhasil memodifikasinya menggunakan machine learning, sehingga bisa diterapkan pada foto.

Alhasil, sistem yang dimiliki Dropbox mampu mendeteksi teks yang terdapat pada sebuah gambar, baik yang formatnya JPEG, PNG, TIFF maupun GIF statis. Dari situ pengguna dapat mencari foto dokumen yang tersimpan di akunnya berdasarkan isi teksnya.

Dropbox automatic image text recogntion

Dropbox memberikan beberapa contoh penggunaan. Saat kesulitan mencari hasil screenshot tiket pesawat misalnya, pengguna hanya perlu mencari dengan kata kunci nama bandara tujuannya, maka file yang tepat bakal langsung ditemukan.

Saat hendak mencari dokumen kontrak yang di-scan oleh rekan kerja beberapa tahun lalu misalnya, pengguna cukup mencantumkan nama vendor-nya sebagai kata kunci. Ya, fitur ini tak hanya berlaku untuk filefile yang baru diunggah pasca pengumuman ini, semuanya sudah di-scan secara otomatis dan aman oleh Dropbox.

Sayang sekali yang bisa menikmatinya bukanlah seluruh pengguna Dropbox, melainkan para pelanggan Dropbox Professional (dalam beberapa bulan ke depan) dan Dropbox Business Advanced serta Enterprise (early access-nya tersedia sekarang). Untuk sekarang, yang bisa dideteksi hanyalah teks dalam bahasa Inggris saja.

Sumber: Dropbox.

Previous Story

LG Demonstrasikan Keunggulan 55B8, TV OLED 4K HDR yang Kaya Fitur dan ‘Terjangkau’

GoWork premium coworking space operator raises 150 billion Rupiah in funding from Gobi Partners and Indonesia Paradise Property.
Next Story

GoWork Raised Funding Worth of 150 Billion Rupiah

Latest from Blog

Don't Miss

AI dapat jadikan game lebih aksesibel

Bagaimana AI Dapat Dipakai untuk Membuat Game Jadi Lebih Aksesibel

Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) di industri video game memicu
Apple AI

Tanpa Sebut Kata AI, Apple Tunjukkan Berbagai Inovasi Berbasis AI

Apple baru saja menggelar event WWDC 2023. Seperti biasa setiap