Kabar gembira untuk pengguna Dropbox. Bukan, sayangnya bukan adanya penambahan kuota gratis, tapi Dropbox mengumumkan bahwa kini Dropbox telah hadir dalam bahasa Indonesia. Pengumuman itu disampaikan dalam blognya yang juga tersedia dalam bahasa Indonesia.
Bukan hanya Bahasa Indonesia yang kini didukung, tapi juga beberapa bahasa lain seperti Malaysia, Rusia, Polandia, dan China Tradisional dan Sederhana. Saat ini bahasa-bahasa baru tersebut sudah hadir di semua platform mulai dari web, Mac, PC, Linux dan Android, kecuali iOS yang menyusul belakangan.
Biasanya dukungan suatu bahasa mengisyaratkan bahwa sebuah layanan memiliki banyak pengguna di wilayah berbahasa tersebut, atau wilayah tersebut memiliki pengguna potensial yang besar. Sayangnya Dropbox tidak mengungkapkan sudah berapa banyak penggunanya di Indonesia saat ini, baik yang gratis maupun yang berbayar. Hanya terdapat keterangan peningkatan pengguna Indonesia dari tahun lalu yang naik sebesar 537% serta ada lebih dari 5 juta file yang disimpan setiap harinya.
Seperti halnya layanan lain yang diterjemahkan, muncul sedikit perasaan janggal saat kita pertama mengganti bahasanya dari Inggris ke Indonesia, karena ada beberapa istilah yang malah tidak familiar. Coba saja perhatikan beberapa contoh di bawah ini.
Bagi Anda pengguna Dropbox, apakah Anda akan mengganti bahasa bawaannya menjadi bahasa Indonesia, ataukah tetap dengan bahasa Inggris?