Dark
Light

Drone Mungil nan Modular Elf Dibekali Teknologi Virtual Reality

1 min read
March 16, 2015

Terbang dan mengambil gambar adalah dua kemampuan umum dalam drone komersil saat ini. Dari sana, produsen mulai memperluas ide mereka. Desain mungil, ada gimbal canggih penjaga kestabilan, kamera non-distorsi, kendali intuitif. Tapi menurut Robi Wang, keterbatasan paling besar terletak pada belum adanya drone yang memberikan ‘pengalaman terbang realistis’.

Robi Wang ialah co-founder sekaligus teknisi senior tim R&D yang bertanggung jawab menciptakan Elf. Diberi istilah nanocopter oleh para pembuatnya, sekilas Elf mirip seperti Nano Drone atau Zano, drone ringkas berukuran mungil dengan fitur rekam video dan menjepret foto. Bedanya, dari awal perancangan, Elf sengaja dibekali teknologi virtual reality dan sempurna buat ber-selfie.

Tak cuma kecil, rancangan strukturnya tak kalah modular dari drone kompetitor. Developer ElecFreaks Tech memastikan agar Elf dapat mudah diprogram, diracik atau dimodifikasi untuk fungsi khusus di sisi hardware dan software. Bagaimana jika kita hanyalah pengguna biasa yang ingin sekedar bermain-main? Jangan khawatir, ia tak membutuhkan controller ataupun keahlian khusus, cukup tersambung ke perangkat mobile. Demi mempermudah pengoperasian, Wang dan kawan-kawan juga sedang mengupayakan kehadiran mode otomatis ‘follow-me‘.

Info menarik: Anda Sudah Bisa Memesan Nano Drone, Drone Terkecil di Dunia

Fitur paling menonjol dari Elf terdapat pada integrasi virtual reality. Meski istilah VR langsung mengingatkan kita pada headset senilai ratusan dolar, sebenarnya virtual reality bisa dinikmati secara terjangkau. Layaknya Google Cardboard, tim Elf memanfaatkan headset DIY bermaterial kardus via aplikasi Elf VRdrone. App bertugas mengkonversi konten, menyuguhkannya dalam format ‘side-by-side‘.

Elf 02

Perangkat VR dari kardus tersebut dimaksudkan demi memberi pengalaman terbang istimewa. Untuk itu Elf perlu dioperasikan dua orang: satu mengendalikannya, dan satu lagi bertugas mengabadikan (atau sekedar melihat) video live realistis dari udara. Dan berkat bahan kardus, virtual reality jadi lebih merakyat dan dapat diakses oleh banyak orang.

Walaupun modular, desain Elf tidak membutuhkan sekrup dan solder. Selesai dipasang, ia bisa langsung terbang. Elf dibekali kamera video 720p, Wi-Fi, dan penyipanan Micro SD on-board. Seandainya Anda lebih menyukai rakit-merakit, ElecFreaks Tech tak lupa sudah menyiapkan file-file online untuk dicetak melalui 3D printer.

Namun kalau Anda tak mau repot-repot, tinggal pesan Elf di situs crowdfunding Indie Gogo. Sebuah drone versi Developer Kit hanya dibanderol US$ 65, diperkirakan akan sampai ke tangan para backer bulan Juli 2015 nanti.

Previous Story

Game Sambung Kata Akan Mengasah Kemampuan Bahasa Indonesia Anda

Next Story

Titanium Mach Two, Smartphone Murah Berbekal Gorilla Glass 3 dan Kamera Depan 8MP

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri