Layanan e-commerce fashion perempuan Dressabelle yang berbasis di Singapura memastikan bahwa tahun ini mereka berencana untuk ekspansi besar-besaran di Indonesia. Dressabelle yang membuat semua produknya sendiri berharap bisa menggalang investasi Seri B untuk mendanai rencana ini. Ditargetkan pendapatan di Indonesia akan mencapai $3 juta di tahun 2016.
Seperti diungkapkan secara eksklusif kepada e27, Co-Founder Dressabelle Jeremy Khoo mengatakan:
“Kami baru saja memulai proses. Kami sedang berbicara dengan sejumlah investor yang berbasis di Amerika Serikat dan sejumlah investor di Indonesia. Negara ini (Indonesia) akan menjadi fokus utama kami di tahun 2015.”
Dressabelle memproyeksikan bisa mendapatkan pendapatan $3 juta dari pasar Indonesia saja di tahun 2016. Di tahun 2014 Dressabelle memperoleh pendapatan $2,3 juta dengan 25% di antaranya berasal dari pasar Malaysia yang baru dijelajahinya tahun lalu.
Sesungguhnya situs Dressabelle sendiri sudah tersedia untuk pasar Indonesia. Meskipun demikian secara operasional belum menjadi fokus Dressabelle dan akhirnya tahun ini mereka siap untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesarnya. Di sini Dressabelle akan berkompetisi dengan PinkEmma dan BerryBenka yang menyasar pasar yang sama.
Khoo menambahkan, “Kami tidak lagi melihat pertumbuhan di Singapura. Banyak hal yang bisa dilakukan di Malaysia, tetapi mereka juga mulai mencapai status negara maju dalam hal pertumbuhan penetrasi Internet dan kaum menengah. Saat ini adalah soal potensi di Indonesia.”
“Kami adalah brand e-commerce dan sangat didorong oleh pertumbuhan produk, jadi kami mengikuti bagaimana pasar bergerak dan saat ini semua bergravitasi menuju Indonesia,” tambahnya.