Dark
Light

Dranix Esports Juarai Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 2

1 min read
October 14, 2019
Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono

Gelaran Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 2 memunculkan juara baru. Pada musim lalu, ada tim Capital Esports, keluar sebagai juara Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 1. Pada musim kedua ini, tim Dranix Esports keluar sebagai juara, setelah permainan konsisten yang ditampilkan sepanjang pertandingan.

Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 2 (FFIM 2019 Season 2) mempertandingkan 7 ronde pada dua map, yaitu Bermuda dan Purgatory. Memang, Dranix Esports tidak langsung panas di ronde-ronde awal. Malah, mereka baru mendapatkan Booyah di ronde ke-4.

Star8 PVT sempat menarik perhatian pada ronde-ronde awal dengan permainan mereka yang ganas. Mereka mendapat dua Booyah, namun tak mampu menjaga konsistensi permainan. Hal ini yang menjadi kelebihan dari Dranix, mereka mampu menjaga performa mereka tetap stabil dari satu ronde ke ronde lain. Ketika tidak mendapatkan Booyah, mereka bahkan masih bisa mengamankan peringkat 3 besar di ronde kedua, dengan perolehan kill yang cukup banyak.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Jelang akhir ronde, Dranix mengamuk, amankan Booyah dua ronde berturut-turut, pada ronde 6 dan 7. Akhirnya Dranix Esports keluar sebagai juara dengan perolehan 2320 poin. Pada peringkat setelahnya ada tim RRQ Poseidon yang menjadi runner-up dengan perolehan 1750 poin, dan Onic Olympus sebagai peringkat 3 dengan perolehan 1435 poin.

“Kalau faktor kunci, latihan sudah pasti, selain itu jaga fisik adalah paling utama.” Bayu “Bay” Nugroho Saputro mengatakan kepada Hybrid. “jadi kita tidur itu paling malam jam 10, terus juga wajib bangun pagi. Faktor lain yang juga tak kalah penting adalah kita dengan serius mencoba mengerti antara satu dengan yang lain” Bay melanjutkan.

Bayu juga lanjut menceritakan perjuangannya selama FFIM Season 2 ini. “Kita berusaha untuk konsisten di setiap game. Ada kesalahan kita evaluasi langsung. Kita juga berusaha sebisa mungkin mengedepankan kerja tim. Misal ada satu pemain yang salah, tiga yang lain harus sebisa mungkin harus saling menutup.” Bay menjelaskan.

Cerita soal FFIM, Bay juga bicara soal lawan terberatnya selama pertandingan ini. Menurutnya, RRQ.Hades adalah lawan terberat mereka di FFIM 2019 Season 2. “Menurut gue RRQ.Hades jadi berat salah satunya karena kehadiran Legaeloth, pemain yang kerap dijuluki Kapten Terkuat di Bumi oleh komunitas. Kami juga beberapa kali menonton pertandingannya, memang permainan Legaeloth ini sangat agresif dan mematikan.” Bay menjelaskan.

Menghadapi Free Fire World Series 2019, Bay mengakui bahwa mereka belum ada gambaran. “Namun tentunya kami akan mencoba menonton pertandingan luar negeri, agar bisa memahami cara main tim dari negara lain.” ucap Bay. Berikut roster tim Dranix Esports dalam gelaran Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 2.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Dari kiri ke kanan, Bay, Devil, Bion, Delta. Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono
  • Bentar – DRNX.Delta
  • Abi Faisal Firmansyah – DRNX.Bion
  • Bayu Nugroho Saputro – DRNX.Bay
  • Mohamad Razaq – DRNX.DeviL

Kemenangan ini memberikan tim Dranix Esports hadiah sebesar Rp300 juta. Mereka juga mendapatkan kesempatan bertanding di Free Fire World Series 2019, yang akan diselenggarakan di Brazil pada sekian sekian.

Selamat bagi tim Dranix Esports! Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik dalam gelaran Free Fire World Series 2019, dan membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.

Cara menghapus channel youtube featured
Previous Story

Cara Menghapus Channel YouTube Sementara dan Permanen

Next Story

SumaiL Keluar dari Quincy Crew

Latest from Blog

Don't Miss

TECNO Gelar Turnamen Esport Pertama untuk MLBB dan Free Fire

Selain berfokus menghadirkan produk-produk menarik mulai smartphone hingga laptop, TECNO

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan