Dark
Light

Doogether Fasilitasi Pencarian Informasi Hingga Pemesanan untuk Tempat Berolahraga (UPDATED)

1 min read
June 20, 2016
Para pendiri Doogether / DailySocial

Sebagian besar masyarakat urban (73 persen) telah menempatkan kesehatan pribadi menjadi isu nomor satu dalam prioritas hidup dan jumlah ini meningkat 19 persen dari indeks yang sama di 2014. Namun, hasrat tersebut masih belum diikuti dengan kemudahan memperoleh informasi tempat berolahraga. Peluang ini yang coba diambil oleh Doogether untuk menjadi fasilitas atau jembatan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi hingga melakukan pemesanan tempat olahraga.

Layanan Doogether ini awalnya didirikan oleh tiga orang, yaitu Fauzan Gani sebagai CEO, Helmy Ikhsan sebagai COO, dan Ichsan Nugroho sebagai CCO. Kemudian, dalam perjalanannya Danke Alamien turut bergabung menjadi CPO. Doogether sendiri lahir pada Januari 2016 dan melakukan soft launch di 25 April 2016.

Fauzan mengungkapkan, “Alasan kami mendirikan Doogether karena segala informasi mengenai tempat-tempat olahraga itu tersebar tidak beraturan  di segela tempat. […] Maka dari itu kami memutuskan mendirikan Doogether pada Januari 2016, platform yang punya semua jenis olahraga yang bisa Anda pikirkan dengan informasi terpercaya. Kami juga memberikan kesempatan kepada pemilik tempat olahraga untuk menceritakan keunikannya di Doogether.”

Pada dasarnya Doogether sendiri merupakan sebuah platform olahraga yang memudahkan penggunanya mengakses informasi mengenai tempat-tempat untuk berolahraga. Mulai dari harga, jenis olahraga yang dilakukan, schedule, foto, alamat, promo, event, rating, dan ulasan. Pengguna juga bisa menggunakan layanan Doogether untuk melakukan booking tempat olahraga yang bersangkutan atau langsung membeli paket-paket olahraga yang ditawarkan.

Fauzan mengatakan, “Itu semua tidak akan dikenakan biaya tambahan oleh Doogether, it’s free!”

Doogether dan bisnisnya

Doogether berencana merambah ranah aplikasi mobile Android dan iOS tahun ini / Dailysocial
Doogether berencana merambah ranah aplikasi mobile Android dan iOS tahun ini / Dailysocial

Untuk melakukan proses booking, pengguna yang terdaftar cukup memilih kategori olahraga yang diinginkan, memilih tempat, memilih jenis olahraga yang tersedia, kemudian memilih jadwal, dan pesan. Fauzan mengklaim bahwa proses pemesan rata-rata selesai dalam waktu lima menit saja. Setelah mendapatkan konfirmasi pemesanan melalui email, pembayaran baru dapat dilakukan pengguna secara langsung di tempat olahraga yang bersangkutan.

Fauzan menyampaikan, “Visi dan misi Doogether adalah ‘To Be One Stop Platform for Sport’ dengan membantu Indonesia untuk melakukan olahraga dengan cara termudah. Kami akan memberikan informasi paling baru dengan cara yang tidak menyulitkan, menambah inventory tempat olahraga rekanan, promo-promo menarik, dan menambah strategic business partner lebih banyak lagi.”

Saat ini Doogether masih menjalankan bisnisnya dengan dana internal atau bootstrapping. Sedangkan mengenai wilayah operasional, Fauzan mengungkap bahwa Doogether baru mencakup wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan total 30 tempat olahraga dan 160 pilihan jenis olahraga yang bisa dipesan.

Salah satu target yang ingin dicapai oleh Doogether tahun ini adalah mendapatkan pendanaan dari pihak luar. Di samping itu, Doogether juga ingin merambah ranah aplikasi Android dan iOS di tahun yang sama dan terus menambahkan rekanan tempat olahraga Doogether.

“Kami adalah para entrepreneur fresh graduate muda. Kami akan mematahkan paradigma bahwa untuk mencipatakan sebuah startup sukses diharuskan dengan background yang outstanding atau dengan segudang pengamalan. Kami, dengan dilandasi sebuah kegigihan, mencoba dan percaya dengan membuat strategi tepat akan membuat semua warga indonesia melakukan olahraga dengan cara termudah, by just one click,” tandas Fauzan.

Update:  Ichsan Nugroho sudah tidak lagi bergabung dengan Doogether

Previous Story

Fitur Baru Waze Hindarkan Pengguna dari Perempatan Ramai Tanpa Lampu Lalu Lintas

Next Story

Sumber: Amazon Bakal Head-to-Head dengan Lazada di Asia Tenggara, Investasi $600 Juta Khusus untuk Pasar Indonesia di Tahun Pertama

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru