Setelah delapan tahun hadir menjadi salah satu penyedia layanan pembayaran online di Indonesia, Doku baru saja mengumumkan pencapaian terbarunya yang mengungkapkan platform pembayaran online yang dimilikinya telah berhasil menjangkau ribuan merchant yang datang tak hanya dari korporasi, namun juga mampu menyentuh ranah industri UKM sebagai pendukung. Total transaksi yang dilayani Doku sepanjang tahun 2013 mencapai 5 triliun Rupiah dan mereka menargetkan pertumbuhan 40-50% sepanjang tahun ini.
Doku memantapkan diri sebagai provider pembayaran online yang turut membantu kemajuan industri e-commerce Indonesia yang dibuktikan lewat pencapaian yang diperolehnya hingga pada semester pertama di tahun 2014 kemarin. Doku mengklaim saat ini perusahaan telah bermitra di lebih dari 2.000 merchants dengan jangkauan segmen pasar yang meluas hingga ranah industri UKM.
Salah satu produknya, yakni Doku MyShortCart, telah berhasil memberikan peranan penting dalam mengakomodir kebutuhan pembayaran online di segmen pasar pelaku bisnis UKM dan sejenisnya. Doku MyShortCart sendiri merupakan layanan solusi bagi merchant untuk menjangkau pembeli secara mudah melalui jaringan korespondensi dan media sosial.
Walau tak ada angka pasti yang diberikan, Doku MyShortCart diyakini menjadi salah satu model bisnis yang mendukung pencapaian Doku untuk membukukan total nilai transaksi hingga mencapai Rp 5 triliun pada 2013 lalu. Produk lainnya seperti Doku Wallet juga mendukung pertumbuhan Doku dengan berhasil meraih 80.000 pengguna aktif. Demografi konsumen Doku Wallet berada di kelompok usia 18-35 tahun.
Sebagai info tambahan, Doku Wallet yang kini juga telah hadir dalam versi aplikasi mobile untuk Android baru saja memperoleh beberapa fitur baru, seperti proses transfer antar pengguna, pembelian pulsa elektronik, dan pembayaran tagihan. Dari pencapaian terbarunya ini, Doku memasang target di sisa satu semester tahun 2014 ke depan berupa pertumbuhan bisnis sebesar 40-50%.
“Pencapaian yang kami raih di semester pertama 2014 ini mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan para merchant terhadap solusi Doku, yang juga merupakan indikasi meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia akan dampak dan manfaat e-commerce terhadap pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Chief Marketing Officer Doku Himelda Rinuat dalam keterangan persnya.
Target yang dipasang Doku tadi seharusnya tak sulit diwujudkan. Beberapa strategi yang digunakan Doku adalah menjalin kemitraan dengan jaringan ritel Alfamart, lalu juga dengan maskapai Air Asia yang melayani pembelian tiket, dan beberapa kemitraan lainnya.
Doku sendiri lewat keterangannya juga merilis daftar lengkap kemitraan korporasi terbarunya di tahun 2014 dengan beberapa perusahaan, yakni Citilink, Lorena, Air Asia, Sinarmas Land, Electronic City, Oppo smartphone, Indonesian Idol, Indonesia’s Got Talent, Viva Grup, Domikado, Kemenkumham, dan juga Air Nugini.
“Dari sisi pembayaran elektronik, dapat dikatakan Doku menawarkan varian yang paling lengkap saat ini,” tutup Himelda dalam keterangannya.