Kami baru saja merilis daftar startup kesehatan yang memiliki skala nasional, atau setidaknya beroperasi di kawasan Jabodetabek. Untuk daerah lainnya, tidak perlu menunggu layanan tersebut berekspansi, karena sudah bermunculan sejumlah layanan kesehatan berbasis online yang melayani daerah tertentu. Salah satunya adalah DokaLoka yang beroperasi di Pontianak.
Berdiri sekitar enam bulan lalu, DokaLoka hadir untuk memudahkan masyarakat mengecek jadwal praktik dokter dan mengetahui bidang spesialisasi dokter tersebut. Layanan ini juga dapat digunakan pasien untuk mendaftar secara daring (online), melalui fitur Book Appointment, tanpa harus mengantri secara manual. Selain dua fitur utama tersebut, DokaLoka juga mengusung fitur Drive to Location yang berisi panduan arahan menuju tempat praktik dan rumah sakit.
Dokaloka didirikan oleh drg Muhammad Reza Azmi dan beberapa temannya dari agensi digital Delapan Bit dan kini bisa diakses melalui aplikasi mobile, yang sementara ini baru bisa diakses melalui tautan unduh langsung http://bit.ly/dokaloka (APK) untuk platform Android.
Menurut Azmi, panggilan akrabnya, ia menciptakan aplikasi kesehatan ini karena saat ini masyarakat umum di Pontianak masih sulit mengetahui jadwal tetap praktek para dokter umum, dokter gigi, dan spesialis yang membuka praktek di Pontianak, atau dokter jaga di klinik dan rumah sakit di seluruh Pontianak.
Saat ini, DokaLoka telah bekerja sama dengan tiga rumah sakit di Pontianak untuk memasukkan jadwal praktik para dokter mereka, baik dokter umum, gigi, maupun spesialis. Tiga rumah sakit tersebut adalah RS Untan (milik Universitas Tanjungpura), RS Antonius, dan RS Mitra Medika. Dokter yang berpraktik di ketiga rumah sakit tersebut secara otomatis juga bergabung di basisdata DokaLoka.
Saat ini, DokaLoka masih berfokus di Kalimantan Barat, namun tidak menutup kemungkinan ke depan akan merambah hingga nasional. DokaLoka juga tergabung dalam komunitas Pontianak Digital Stream yang mendukung program smart city Pemerintah Kota Pontianak.
Azmi mengatakan saat ini model bisnis DokaLoka adalah iklan yang disematkan di aplikasi. Jika memperoleh keuntungan, Azmi berharap bisa menyisihkan dana tersebut guna membantu masyarakat yang tidak mampu dalam berobat, terutama membayar biaya operasi yang mahal.
Saat ini terdapat 15 bidang spesialisasi yang terdaftar di DokaLoka, seperti dokter spesialis kandungan, jantung, THT, dan penyakit dalam. Ke depannya, DokaLoka ingin mengajak Ikatan Dokter Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk bergabung sehingga lebih banyak lagi para dokter dan rumah sakit yang bergabung dan bisa mencakup seluruh tanah air.