Hari Sabtu kemarin, Lenovo mengadakan media briefing untuk menjelaskan acara yang sedang mereka jalankan dalam menciptakan para ‘doers’ di Indonesia yang bisa mewujudkan berbagai ide yang mereka punyai. Acara berupa kompetisi ini bernama Do Network.
Pendaftaran kompetisi ini sebenarnya telah dibuka sejak 8 Desember dan sampai saat ini sudah mendapatkan kurang lebih 214 submisi dari para peserta.
Lenovo Do Network sendiri pada dasarnya adalah semacam kompetisi yang menjaring ide, prototype atau produk tahap awal dari para peserta sesuai dengan beberapa tantangan yang diberikan di setiap putaran. Selain itu program ini juga dimaksudkan untuk membuat sebuah platform online untuk mewujudkan ide, Anda bisa memimpin project, menjadi anggota tim, menjadi pemilih, nantinya akan terdapat 3 orang mentor yang membantu proses pengembangan ide. Kompetisi ini akan dijalankan dalam 4 putaran, masing-masing putaran – 90 hari berisi tantangan yang berbeda-beda.
Untuk putaran yang pertama tantangan seputar pendidikan portable, kemacetan lalu lintas, produk = kemajuan dan tantangan ‘wild card’ – tema bebas. Finalis dari kompetisi akan mendapatkan perangkat Lenovo dan pemenang utama akan mendapatkan dana sebesar $25.000 untuk mengembangkan proyek mereka. Batas minimal usia untuk mengikuti kompetisi ini adalah 21 tahun dan tidak ada batasan atas untuk umur.
Dari penjelasan kemarin serta keterangan yang saya baca, beberapa hal menarik dari kompetisi ini adalah cakupan wilayah, Lenovo Do Network dijalankan di 3 negara, selain Indonesia, yaitu di Rusia dan India. Jadi pemenang utama nanti akan ditandingkan pula dengan pemenang dari negara lain.
Dan hal kedua yang menarik adalah mentor. Mentor dari acara ini ada tiga, Budi Putra (konsultan digital), Onno W. Purbo (pakar TI) dan Nurdin Nurdiansyah (peneliti LIPI). Pertemuan kemarin dihadiri oleh Budi Putra, ia menjelaskan bahwa peran mentor dalam kompetisi ini memang berperan cukup besar, dan ini bisa menjadi salah satu kelebihan kompetisi ini.
Budi Putra juga menjelaskan bahwa proses mentoring yang nanti dijalankan akan cukup intens. Para mentor ini nanti akan mendampingi, mengarahkan apa yang kurang atau apa yang perlu diperbaiki. Budi juga menekankan pada saran atau masukan yang lebih regional yang bisa dijalankan oleh para peserta nantinya dalam mengembangkan ide mereka, agar solusi dari tantangan yang ada bisa memberi manfaat bagi komunitas mereka (Indonesia).
Banyaknya kompetisi untuk inovasi, ide, selain menjadi pintu atau wadah harusnya memang bisa ikut memberi peran pada tawaran pemecahan masalah yang ada di Indonesia, kompetisi Lenovo Do Network ini juga dimaksudkan sebagai wadah serta peluang yang bisa dimanfaatkan bagi para inovator, pemilik ide atau produk yang ingin mengembangkan, mendapatkan input dari para mentor dan memecahkan berbagai masalah yang ada di masyarakat, atau menjalankan berbagai ide mereka menjadi hal yang positif.
Program ini juga bisa nantinya akan mendapatkan exposure, terutama di acara puncak. Kelebihan lain yang disebutkan yaitu adalah masalah hak atas ide atau produk yang dikrimkan peserta. Hasil karya atau ide akan menjadi milik peserta, termasuk para finalis dan pemenang.
Tentunya salah satu hal yang harus dipikirkan selain penentuan pemenang adalah tentang paska pasca-event, bagaimana manfaat yang bisa didapatkan bagi para peserta tidak hanya dari hadiah, liputan media serta kujungan ke HQ Lenovo. Memang kompetisi ini berfokus pada pembentukan peluang dan wadah, tetapi tentunya saya sendiri berharap ada kolaborasi lain yang bisa tercipta secara resmi, misalnya jika ada aplikasi atau ide yang bisa diintegrasikan dengan perangkat Lenovo, tentu akan cukup menarik.
Meski saya tetap berharap nantinya ada tindak lanjut paska pasca-event dari program ini, namun secara garis besar saya setuju dengan mas Budi Putra, bahwa kompetisi ini bisa dilihat sebagai peluang, wadah bagi para pemilik ide untuk mengembangkan ide mereka, sesuai dengan tantangan yang mudah-mudahan bisa menjadi solusi di Indonesia. Dukungan brand Lenovo serta para mentor juga tetap bisa membuka peluang lirikan investor atau pihak yang bisa membantu pengembangan.
Bagi Anda yang tertarik melihat detail program Lenovo Do Network bisa menuju tautan ini, pendaftaran untuk putaran pertama akan ditutup 25 Januari 2012.
pasca, mas. bukan paska.
pas·ca- bentuk terikat sesudah: pascapanen; pascasarjana (
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php)
ah iya, thanks. 🙂
ah iya, thanks. 🙂