Sangat mungil dan ringan adalah dua faktor utama di balik tingginya hype DJI Spark di pasar drone sekarang. Yang lebih menarik lagi, dimensi yang super-ringkas tersebut tidak membatasi kapabilitas Spark, dimana ia masih bisa mendeteksi dan menghindari rintangan secara otomatis.
Spark bahkan juga dilengkapi fitur yang absen pada kakak-kakaknya yang lebih besar, yakni kemampuan untuk dikendalikan hanya dengan menggunakan gesture. Awalnya cuma terbatas untuk mengambil selfie, pengoperasian via gesture ini sekarang juga berlaku untuk video berkat firmware update yang baru dirilis oleh DJI.
Untuk bisa menikmati fitur ini, drone harus berada dalam jarak maksimal 2 meter di hadapan Anda. Sesudahnya, tinggal angkat satu tangan Anda hingga membentuk sudut 45 derajat – hingga tubuh Anda membentuk setengah huruf Y kapital. LED di bagian depan Spark kemudian akan berkedip untuk menandakan bahwa perekaman sudah dimulai, dan Anda tinggal menerapkan gesture yang sama untuk menghentikannya.
Selain gesture untuk merekam video, update Spark juga menghadirkan kemampuan untuk mengambil foto panorama (termasuk selfie) dengan sudut pandang seluas 180 derajat. Saat diaktifkan, Spark akan terbang mengitari objek foto, mengambil total 21 gambar dan menggabungkannya jadi satu.
Selebihnya, DJI turut menyempurnakan sejumlah mode penerbangan yang dimiliki Spark, sekaligus membuatnya lebih responsif ketika dikendalikan menggunakan controller. Catatan tambahan: jangan lupa untuk meng-update aplikasi DJI GO 4 di ponsel ke versi yang terbaru di samping meng-install firmware anyar Spark.
Sumber: SlashGear.