Dimensi yang sangat ringkas dan kemudahan mengoperasikan dengan gesture dengan cepat menjadikan DJI Spark sebagai salah satu drone terpopuler di mata konsumen dari berbagai kalangan. Apabila Anda berencana meminang Spark atau malah sudah memilikinya, ada satu kabar penting dari DJI yang perlu diperhatikan.
DJI belum lama ini merilis firmware update untuk Spark. Update kali ini sangat krusial bukan karena fitur dan pembaruan yang diusungnya, melainkan karena Anda mau tidak mau harus mengunduh dan meng-install-nya kalau mau terus menggunakan Spark.
Pada tanggal 1 September nanti, kalau Spark milik Anda belum di-update, drone mungil tersebut bakal tidak bisa lepas landas sama sekali. DJI bilang update ini bersifat wajib karena membawa penyempurnaan yang sanggup mencegah drone mati secara tiba-tiba ketika sedang mengudara, dan keamanan merupakan salah satu aspek yang paling diprioritaskan oleh DJI.
Apa yang dilakukan DJI ini memang tidak lain dari pemaksaan, tapi saya kira mereka tidak punya pilihan lain kalau tidak mau menjadi subjek tuntutan banyak konsumen yang merasa dirugikan akibat insiden Spark yang tiba-tiba kehilangan daya selagi menjalankan perannya sebagai kamera terbang.
Bagaimana cara meng-update Spark? DJI akan mengirimkan notifikasi ketika Anda membuka aplikasi DJI GO 4 di ponsel, dan update-nya bisa langsung diunduh dari sana, atau bisa juga melalui aplikasi DJI Assistant 2 di laptop atau PC.
Bersamaan dengan itu, update ini turut menawarkan sejumlah pembaruan bersifat minor macam konsumsi baterai yang lebih optimal, dukungan penuh atas DJI Goggles, penyempurnaan fitur PalmLaunch, peningkatan akurasi mode QuickShot Dronie dan kompatibilitas remote control yang lebih baik.