28 October 2021

by Lukman Azis

DJI Action 2 Ialah Penerus Osmo Action, Bawa Desain Modular dan Rekaman 4K 120fps

Berkat desain modular, pengguna dapat mendandani DJI Action 2 dengan beragam modul aksesori sesuai kebutuhan

Masih ingat dengan Osmo Action? Action camera dari DJI yang dirilis tahun 2019 itu dirancang untuk bersaing secara langsung dengan GoPro. Pada masanya, ia mengunggulkan fitur dua layar yang belum dimiliki oleh pesaingnya.

Kini DJI telah merilis penerus Osmo Action, sambutlah DJI Action 2 dengan konsep yang sangat berbeda. Ia memiliki desain modular dengan magnetic dalam bentuk kotak kecil, dimensinya hanya 39×39×22.3 mm dan bobotnya 56 gram.

Bagian mukanya didominasi oleh layar 1,7 inci dengan bezel tipis di sekilingnya. Bodinya sudah waterproof hingga 10 meter dan hingga 60 meter dengan waterproof case.

Di bagian dalam, DJI Action 2 mengemas sensor CMOS 1/1.7 inci, sama seperti yang dimiliki DJI Pocket 2. Sebagai pembanding, Osmo Action memiliki sensor berukuran 1/2.3 inci.

Sensor tersebut berpadu lensa F2.8 dengan bidang pandang 155 derajat, lebih luas 10 derajat dari Osmo Action. Serta, dilengkapi sensor suhu warna baru untuk membantu kamera menghasilkan warna yang akurat dalam berbagai situasi termasuk di bawah air.

Walau bodinya kecil, DJI Action 2 punya kemampuan besar. Untuk fotografi, ia dapat menghasilkan foto beresolusi 4000x3000 piksel atau 12MP, mendukung format Raw DNG, digital zoom 4x, dan punya rana elektronik dari 30 detik hingga 1/8000 detik.

Perekam videonya, DJI Action 2 sanggup menghasilkan footage beresolusi 4K 120fps, 2.7K 120fps, dan 1080p dengan frame rate hingga 240fps. Agar rekamannya stabil, DJI memadukan stabilisasi EIS RockSteady 2.0 dan HorizonSteady, tetapi perlu dicatat bahwa EIS tidak mendukung perekaman di atas frame rate 100fps dan HorizonSteady hanya tersedia pada resolusi 1080p atau 2.7K dalam rasio 16:9.

Lalu, berapa lama baterai DJI Action 2 mampu bertahan? Kira-kira sekitar 70 menit, itupun dicapai saat merekam video sebatas 1080p 30fps dengan penstabilan gambar elektronik dinonaktifkan. Pengguna bisa memperpanjangnya hingga 160 menit dengan menghubungkannya ke front touchscreen module, dan hingga 180 menit saat terhubung dengan power module.

Harga DJI Action 2 sendiri dibanderol mulai dari US$399 atau sekitar Rp5,6 jutaan. Berkat desain modular dengan magnetic, action camera ini didukung banyak modul aksesori dan pengguna dapat menyesuaikannya dengan workflow dan kebutuhannya.

Aksesori tersebut antara lain front touchscreen module yang menampilkan layar OLED menghadap ke depan dan 4-mic Matrix Stereo. Lainnya meliputi magnetic lanyard, magnetic ball-joint adapter mount, magnetic adapter mount, power module, magnetic headband, remote control extension rod, macro lens, DJI mic, waterproof case, dan DJI floating handle.

Sumber: DPreview