DiskonTop adalah layanan yang memberikan penawaran voucher berupa potongan harga paling top pada pengguna mereka. DiskonTop sudah ada setidaknya sejak akhir bulan Desember – Januari (dilihat dari Whois, akun Twitter serta Facebook Page) dan menawarkan potongan diskon dari berbagai merchant, mulai dari hotel, bioskop sampai restoran.
DiskopTop akan menyediakan promo dengan diskon 50-80% dari berbagai merchant, pengguna bisa membeli kupon diskon atau voucher yang kemudian bisa di cetak atau diberikan lewat SMS. Nantinya pengguna bisa menunjukkan kupon ini ke merchant untuk menikmati diskon.
Memang hampir tidak ada yang berbeda dari DiskonTop dengan layanan daily deals atau penyedia voucher diskon lain, baik dari segmen penawaran potongan harga serta mekanisme pembelian. Namun DiskonTop tidak menganut sistem group buying power, setidaknya saya tidak melihat penjelasan bahwa kupon yang akan tersedia akan disediakan/aktif kalau sudah memenuhi kuota tertentu, artinya semua orang bisa membeli kupon diskon kapanpun setelah penawaran di-post di DiskonTop.
DiskonTop juga menjelaskan layanan mereka sebagai media promosi bagi para merchant, dengan menampilkan penawaran potongan harga secara gratis untuk pemilik usaha dan mempromosikan penawaran ini pada anggota DiskonTop, mereka akan medapatkan pemasukan dari sebagian kecil penjualan voucher. Kalau dari situsnya, bisa didapatkan informasi bahwa saat ini mereka memiliki 50.000 lebih anggota yang menjadikan promosi dari pemilik usaha bisa mencapai jumlah pengguna yang cukup besar.
DiskonTop juga menekankan unsur promosi dengan jejaring sosial, seperti Facebook dan juga lewat Twitter. Kalau melihat dari akun Twitter, DiskonTop cukup aktif di Twitter serta Facebook dalam hal berpromosi, mereka juga menyediakan SMS blast ke 50.000 pengguna dengan SES B+ ke atas.
Sebagai media promosi, pemilik bisnis tentu akan diberikan layanan promo online pada anggota layanan mereka serta pengguna lain. Efek untuk mendapatkan kunjungan balik pada lokasi yang melakukan promosi juga menjadi sasaran utama mereka. Well, lagi-lagi tidak begitu berbeda juga dengan layanan daily deals lain atau Groupon clone yang juga mengharapkan kunjungan balik dari para pengguna yang membeli voucher diskon.
Namun sepertinya penawaran yang ditawarkan mereka masih sedikit, untuk layanan yang telah muncul sejak awal tahun sepertinya DiskonTop tidak mengejar banyak penawaran yang berbeda tetapi mendorong penawaran diskon tertentu untuk habis jumlah voucher baru beralih ke penawaran lain, bisa jadi, karena berbentuk promo, kerja sama dengan merchant diajalankan dalam waktu tertentu, penawaran berganti atau bertambah setelah waktu kerja sama berakhir, ini terlihat dari masa waktu salah satu penawaran yang cukup lama.
Penyedia layanan yang menawarkan voucher atau kupon yang berupa potongan harga memang memaksimalkan besaran diskon untuk menarik pembeli, namun tentu jika melihat lebih dalam, peluang bisnis tidak hanya sampai di sana, ada banyak faktor yang mesti diperhatikan, konsumen (pengembangan komunitas pencari diskon) maupun merchant juga harus tetap diperhatikan. Dan meski mengacu pada penyediaan bentuk promosi murah/gratis, namun tentunya layanan seperti DiskonTop tetap harus mengembangkan fasilitas, fitur pada web bahkan akses mobile untuk tetap bisa bertahan dan memberikan layanan yang maksimal. Dari banyaknya layanan sejenis atau satu segmen, kita lihat mana yang paling bisa memberikan layanan paling top.
Beberapa hari terakhir sy baca posting dailysocial isinya web kupon.
Saya jadi tercetus ide :
Bgmn klo org2/pelanggan bisa memberi saran untuk toko atau restoran di wilayahnya masing2?
Si pelanggan punya toko favorit di daerah, n bisa menawarkan pada pemilik toko untuk ikutan situs kupon X.
Ini hanya sebuah ide yg melintas dari buku Rework, 37Signals…
Kenapa kita harus bersaing menjadi yang termurah? itulah pertanyaannya, bersaing ke dasar hanya menambah keletihan.
Kenapa kita harus memiliki sekian fitur lebih banyak dari pesaing? keep simple
Lupakan persaingan, bikin sesuatu yg baru dari dasar bisnis.
iphone bukanlah CD player yg lebih baik, iphone adalah sesuatu yg baru.
Klo perlu, beri hadiah pada pelanggan yg bisa membujuk toko favoritnya yang kuponnya terjual š
Saya jd mikir, jika ini berhasil, ini seperti wikipedia,
menggerakan pelanggan untuk menumbuhkan bisnis.
Itulah kenapa Microsoft Encarta gulung tikar di depan wikipedia ;P
Jd keinget sama buku Seth Godin : Tribes