Namanya memang belum populer di Indonesia, namun Archos telah lama memupuk reputasi sebagai produsen perangkat elektronik serbabisa, dan di tahun 2013, mereka resmi berkiprah di pasar smartphone. Melengkapi model-model yang ada sebelumnya seperti Oxygen, Helium, dan Diamond, perusahaan Perancis itu mengenalkan produk baru untuk segmen konsumen unik.
Anda gemar melakukan kegiatan-kegiatan outdoor, atau mungkin beberapa kali merusak smartphone karena ceroboh? Boleh jadi sudah saatnya Anda beralih ke 50 Saphir. Produk ini merupakan handset rugged terbaru Archos, disiapkan sebagai ‘smartphone-nya para petualang’. Para penggemar berkemah juga pasti akan mengapresiasi 50 Saphir: device menyimpan baterai berkapasitas besar sehingga Anda tidak perlu repot-repot membawa power bank.
Dari pengamatan saya, kata ‘Saphir’ yang diusungnya bukan digunakan untuk merepresentasikan penampilan, melainkan buat mewakili aspek ketangguhan device (safir adalah salah satu zat paling keras di Bumi). Archos 50 Saphir mempunyai tubuh oktagon dengan dimensi 75,9×146,6×13,9mm. Dan meski belum disebutkan di website, saya menerka mayoritas badannya didominasi bahan karet keras.
Archos 50 Saphir telah memperoleh sertifikasi IP68 serupa Galaxy S7 dan Note 7, yang berarti mampu menahan debu-debu halus serta anti-air hingga kedalaman satu meter selama setengah jam. Archos turut mendeskripsikannya sebagai ‘smartphone yang tidak bisa tenggelam’. Saya belum tahu pasti apakah kalimat ini mengacu pada kemampuan anti-air tersebut atau produsen memang membubuhkan fitur agar smartphone dapat terapung.
Device menyuguhkan layar IPS 720p berukuran 5-inci, dan spesifikasi hardware-nya juga masuk ke kategori kelas menengah. Archos mungkin lebih fokus pada rancangan rugged, sekaligus memastikan harganya terjangkau. 50 Saphir memanfaatkan sistem-on-chip MediaTek MTK6737VWT dengan CPU quad-core 1,5GHz dan GPU Mali-T720, dilengkapi RAM DDR3 2GB, penyimpanan internal 16GB yang bisa diekspansi hingga 128GB via microSD, serta baterai 5.000mAh.
Untuk kebutuhan fotografi, ada kamera bersensor 13-Mp di belakang dengan fitur autofocus dan flash LED, serta kamera 5-Mp di depan. Teknologi wireless semisal GPS, FM radio, Wi-Fi Direct serta kehadiran sensor cahaya, proximity dan gravitasi juga mendukung segala aktivitas outdoor Anda. Satu lagi, 50 Saphir beroperasi di platform Android 6.0 Marshmallow.
Rencananya, Archos 50 Saphir akan meluncur sebentar lagi di wilayah Eropa, ditawarkan di harga € 199 atau kisaran US$ 222. Belum diketahui apakah device juga akan tersedia di kawasan lainnya seperti Amerika dan Asia.
Sumber: Archos.