Di antara ratusan game Square Enix, Fear Effect mungkin merupakan yang jarang terdengar. Dahulu, Eidos Interactive (kini jadi bagian Square Enix) merilis dua game Fear Effect untuk PlayStation, tapi akibat restrukturisasi budget, Eidos menghentikan pendaanan saat tim Kronos sedang menggarap permainan ketiganya. Alhasil, proyek ini dibatalkan dan Kronos akhirnya dibubarkan.
Namun bagi para fans, harapan ternyata belum sirna. 15 tahun setelah Fear Effect 2: Retro Helix diluncurkan, satu studio kecil asal Perancis kabarnya mempunyai agenda buat melanjutkan kisah itu. Dipimpin oleh Benjamin Anseaume, developer Sushee mengungkap Fear Effect Sedna. Ketika sebelumnya Fear Effect digarap sebagai permainan blockbuster, game terbaru itu dikembangkan secara independen dengan memanfaatkan platform crowdfunding atas izin Square Enix.
Kepada Eurogamer, sang founder studio menyampaikan, Fear Effect Sedna merupakan game yang benar-benar berbeda dari hasil karya Kronos Digital Entertainment. Komentar Anseaume selanjutnya sangat menarik: Sedna bukanlah Fear Effect 3, melainkan sebuah Fear Effect baru dengan formula baru. Tak cuma gameplay, arahan visual juga tidak sama.
Meski tidak mengusung angka tiga pada judulnya, Sedna akan meneruskan cerita Fear Effect. Ia bukan reboot, melainkan sekuel bagi Fear Effect Inferno yang tidak pernah dirilis. Demi mendukung pembuatannya, Square Enix mempersilakan Sushee buat mengakses aset game lawas serta versi prototype Inferno. Anseaume mengakui tidak mudah mengembangkan karya digital yang tidak mereka buat sendiri, dan Sushee memutuskan untuk meminta bantuan dari developer lamanya.
Sedna disajikan dalam perspektif isometrik, lebih menyerupai permainan strategi ketimbang action-adventure. Anda ditantang mengendalikan kelima tokoh protagonis sekaligus, dan pertempuran menitikberatkan taktik, menuntut masing-masing jagoan untuk bekerja sama. Kata sang founder, formulanya terinspirasi dari game role-playing indie Shadowrun Returns kreasi Harebrained Schemes.
Empat karakter utama Fear Effect – Hana, Rain Qin, Royce Glas dan Jacob “Deke” DeCourt – akan kembali hadir dalam Sedna, ditambah satu tokoh baru. Khususnya untuk Hana, tim Sushee berkolaborasi dengan sutradara asli Fear Effect, John Zuur Platten. Mereka ingin menghormati dua game terdahulu, dan bermaksud menjauhi pendekatan kontroversial yang menodai Fear Effect 2: tema dewasa, terutama antar kedua karakter game, dijadikan Eidos sebagai nilai jualnya.
Kampanye penggalangan dana Fear Effect Sedna rencananya dimulai minggu ini di Kickstarter. Sushee menargetkan uang €100,000, dan jika kampanye tersebut sukses, Sedna akan meluncur di platform PC pada pertengahan tahun 2017.