Membuat sebuah acara yang sukses dan banyak diminati tentu bukan perkara mudah. Berbagai sarana promosi pun digunakan agar acara yang dibuat ramai dikunjungi masyarakat. Media beriklan yang cukup beragam saat ini tentu saja harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tak hanya melalui media massa ataupun televisi tetapi bisa juga dilakukan melalui dunia maya, terutama media sosial. Disamperin membantu menginformasikan dan mempromosikan acara terkini secara gratis.
Tak perlu punya blog untuk mengiklankan acara, cukup daftar saja di Disamperin. Proses memasang iklan di Disamperin pun cukup mudah. Setelah memilih lokasi provinsi acaranya, cukup daftar dan isi data tentang acara yang akan digelar beserta poster atau media publikasi lain agar iklan semakin menarik. Iklan yang telah dimoderasi akan ditampilkan di Disamperin dalam waktu 24 jam.
Disamperin juga menyediakan layanan iklan premium berbayar di situsnya. Ada tiga tingkatan untuk layanan berbayarnya, termasuk cross-posting iklan ke media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tak hanya itu saja bagi yang menggunakan layanan berbayar, Disamperin akan menempatkan acara di Top of Event List tak peduli tanggal berapa acara itu diselenggarakan. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat dengan mudah melihat promosi acara tersebut tentu saja. Analisis data pun disiapkan oleh Disamperin untuk penyelenggara acara yang menggunakan layanan berbayarnya.
Disamperin juga menyediakan fitur pencarian bagi yang ingin mencari acara di tanggal atau kota tertentu. Kategori acara yang ada di Disamperin lumayan beragam mulai dari seminar, kongres, konferensi, hingga bazaar. Selain fitur pencarian, Disamperin juga memiliki fitur pengelompokan acara berdasarkan tanggal penyelenggaraan. Pengunjung situs dapat dengan mudah menemukan acara mana yang sedang berlangsung ataupun yang akan datang.
Yang terakhir, Disamperin juga memiliki fitur penjualan tiket secara online bagi mereka yang membutuhkan bantuan di area ini. Semua kebutuhan promosi dan informasi suatu acara terangkum di satu tempat.
Meskipun penggunaannya mudah, Disamperin tidaklah tanpa kekurangan. Soal tampilan, kami merasa ada yang janggal antara halaman depan dan halaman acara untuk tiap provinsi. User eXperience (UX)-nya dirasa tidak dalam situs yang sama, dari desain situs sampai favicon-nya berbeda. Selain itu untuk berpindah dari satu provinsi ke provinsi yang lain, konsumen harus kembali ke halaman awal terlebih dahulu. Hal tersebut sangat tidak efisien. Untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik, Disamperin sebaiknya mengimplementasikan nilai-nilai UX yang lebih tepat.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
