8 February 2023

by DNA #Cohort1

Dinamika Perjalanan iPhone 14 dari Produsen Hingga ke Tangan Konsumen

Tidak seperti seri-seri sebelumnya, penjualan iPhone 14 tergolong lebih seret

Terlihat bahwasanya banyak alat komunikasi di dunia, termasuk smartphone yang biasa digunakan oleh seseorang untuk melakukan berbagai hal, kini beredar di dunia, terutama di Indonesia itu sendiri. Berbagai proses ataupun perjalanan elektronik dari zaman dahulu hingga saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satu contohnya dari era feature phone menjadi smartphone.

Smartphone digunakan tidak hanya untuk berkomunikasi semata, melainkan juga untuk berbagai hal. Misalnya saja untuk bidang pekerjaan, penjualan atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah e-commerce, dan lain sebagainya. Melihat banyaknya smartphone yang kini beredar dengan berbagai konsep dan merek membuat masyarakat membandingkan dari berbagai seginya, mulai dari kualitas hingga kuantitasnya.

Di sini yang banyak kita jumpai ialah dengan merek Apple, atau yang biasa kita sebut dengan iPhone. Dengan berkembangnya teknologi di dunia membawa peradaban baru dalam hal industri ponsel atau alat komunikasi, dan dapat dikatakan bahwa pengguna smartphone mengalami peningkatan yang signifikan, tidak terkecuali para pengguna iPhone.

Perjalanan panjang dan berbagai perubahan telah Apple lalui dalam upayanya menciptakan smartphone yang banyak diminati oleh berbagai kalangan di dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 2021, sebanyak 1,23 miliar unit iPhone sudah terdeteksi aktif di berbagai penjuru dunia berdasarkan data dari Katadata. Angka tersebut terus mengalami peningkatan sebesar 18,14% tiap tahunnya.

Berbagai pandangan dari konsumen di dunia menganggap bahwa iPhone memiliki banyak kelebihan. Berikut alasan-alasan konsumen setia menggunakan iPhone, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Katadata pada tahun 2022.

Berbagai keunggulan smartphone besutan Apple ini membuat jumlah penggunanya terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Terlihat juga berbagai macam penamaan dengan kualitas dan kuantitas dari smartphone Apple ini yang kurang lebihnya sama, mulai dari iPhone 12, iPhone 12 Pro dan Pro Max, iPhone 13, iPhone 13 Pro dan Pro Max, dan seterusnya. Apple tidak habis-habisnya memberikan nuansa dan terus meningkatkan kualitas beserta kuantitas dari produknya untuk konsumen, termasuk untuk iPhone 14 yang diluncurkan pada September 2022.

Sederet keunggulan yang dibawa oleh iPhone 14 membuat konsumen berharap agar perangkat ini bisa segera tiba ke tangan mereka. Namun akhir-akhir ini ternyata konsumen ataupun peminat iPhone 14 mengalami penurunan yang cukup terlihat, terutama di Indonesia itu sendiri. Salah satu alasannya karena arus perekonomian yang belum stabil pasca pandemi COVID-19.

Dilansir CNBC Indonesia, pihak Apple pun memutuskan untuk mengurangi jumlah produksi karena adanya dampak pandemi yang terjadi di berbagai negara, dan karena pembuatannya yang berlokasi di Zhengzhou, Tiongkok. Pada tahun 2023 ini, Apple diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 5% dari tahun sebelumnya dengan kisaran menjadi $117,2 miliar.

Melihat hal ini, pihak Apple pun tidak mau berdiam diri. Pabrikan asal Cupertino tersebut mencoba menggenjot penjualan dengan menawarkan diskon. Hal ini bisa dilihat dari aksi banting harga iPhone yang terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

–

Artikel ini ditulis oleh Nur Rohman, alumni program DNA #Cohort1 yang digagas oleh DailySocial.