Dark
Light

Dicoding Umumkan Pemenang Mobile Game Developer Challenge 2015

1 min read
April 10, 2015

Mengembangkan Mobile Game / Shutterstock

Platform showcase developer Dicoding mengumumkan jajaran pemenang dari dua kategori utama kompetisi pengembangan game dengan tajuk Mobile Game Developer Challenge 2015 (MGDC). Game Land on Stage dan Everyone Loves Monster menjadi pemenang dan berhasil menyisihkan 272 tim dari 28 provinsi se-Indonesia.

Diselenggarakan selama bulan Januari hingga Maret 2015, MGDC diikuti oleh 192 tim pengembang pemula dan 82 tim pengembang profesional dari 28 provinsi di Indonesia. Tiap tim bersaing dalam kategori utama yakni MGDC Rookie, dan MGDC Professional. Selain dua kategori tersebut, MGDC juga memiliki empat kategori khusus yang dapat diikuti oleh seluruh pengembang rookie maupun profesional, yakni Action & Adventure, Puzzly & Trivia, Racing & Flying, serta Strategy.

Dalam kategori Rookie, tim dari Universitas Telkom Bandung merancang sebuah game dengan judul Land on Stage yang berhasil menarik perhatian dari jajaran tim juri. Sementara posisi kedua ditempati oleh game Adventure of Jalak yang dikembangkan oleh tim dari STMIK Primakara Denpasar.

Di kategori Professional, persaingan menjadi lebih ketat yang pada akhirnya tim juri memutuskan untuk memilih game Everyone Loves Monster. Game tersebut dikembangkan oleh Simpleton, sebuah startup IT asal kota Malang. Posisi runner-up untuk kategori ini direbut oleh game Sambung Kata karya pengembang asal Yogyakarta, Creacle Studio.

“Kami bangga dan kagum dengan kualitas game yang dibuat oleh para developer rookie maupun profesional di MGDC kali ini,” ungkap Developer Manager Intel Indonesia Firstman Marpaung, “Orisinalitas ide, inovasi dan teknik pemrograman yang digunakan dalam karya-karya mereka jauh melampaui ekspektasi kami.”

Pengembangan daya imajinasi dan kreativitas para peserta MGDC juga dapat dilihat dari game-game yang berhasil memenangkan penghargaan kategori khusus, antara lain game Lights Out untuk kategori Action & Adventure, Oniki untuk kategori Puzzle & Trivia, Pipo Peri Cinta untuk kategori game Racing & Flying, serta game Cody’s App Academy, sebuah game yang diciptakan untuk membantu anak-anak mempelajari bahasa pemograman dengan cara yang menyenangkan.

Para pemenang berhak mendapatkan hadiah total yang telah disediakan oleh pihak Dicoding selaku penyelenggara yaitu 100.000 XP. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, platform Dicoding memanfaatkan konsep gamifikasi demi menumbuhkan rasa kompetitif dan inovatif dari penggunanya. XP dapat dimanfaatkan oleh pengembang untuk mendapatkan gadget, review, dan hadiah-hadiah lainnya.


Disclosure: DailySocial berinvestasi di Dicoding

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Selang 2 Tahun, Aplikasi Edit Foto Snapseed Akhirnya Dirombak Besar-Besaran

Next Story

Wego Indonesia is Looking for New Country Manager

Latest from Blog

Don't Miss

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah
Xbox mobile game store

Xbox Game Store untuk Mobile Diperkirakan Rilis Tahun 2024

Microsoft memang sudah cukup lama berencana untuk memiliki sebuah aplikasi