Gamer ialah khalayak yang sulit dipuaskan. Bahkan saat satu perangkat didesain khusus untuk segmen ini, bisa dipastikan ada banyak konsumen yang tidak menyukainya. Fakta tersebut membuat upaya pengembangan keyboad oleh Drevo terdengar ambisius. Produk baru mereka tak hanya dirancang demi memenuhi kebutuhan gamer, tapi juga disiapkan buat programmer.
Melalui Kickstarter, perusahaan aksesori asal Beijing itu memperkenalkan BladeMaster, sebuah keyboard yang diklaim dapat menjadi ‘perangkat perang’ andal para gamer serta alat pendukung kegiatan produktif yang efektif. Drevo menyediakan dua varian dengan rangkaian fitur dan jenis switch mekanis berbeda, tapi mereka punya satu kesamaan: BladeMaster dibekali kenop programmable untuk mengakses fungsi-fungsi penting secara ringkas.
Dravo BladeMaster merupakan keyboard dengan layout tenkeyless. Ia mempunyai tubuh berdimensi 369x136x45-milimeter dan bobot 900-gram-an. Produsen sengaja mendesain BladeMaster agar nyaman digunakan tanpa wrist rest, sekaligus supaya papan ketik ini mudah dibawa-bawa para gamer pro. Dravo tidak lupa menyertainya bersama bagian kaki yang bisa dinaikkan, jadi Anda dapat menyesuaikan tingkat kemiringannya.
Layaknya keyboard gaming modern, BladeMaster sudah ditunjang oleh sistem pencahayaan RGB. Dravo tidak tanggung-tanggung, mereka mengusung sistem Radi Lighting per-key. Selain membuat tiap tuts bisa mengeluarkan warna-warni secara mandiri, Radi Lighting memastikan cahaya tak cuma keluar dari bagian huruf di keycap, tapi juga terlihat jelas di area bawahnya.
Di ujung sebelah kiri, Anda akan menemukan Genius-Knob. Ia dirancang sebagai solusi masalah umum pemakaian keyboard: Biasanya, orang menggunakan tangan kanan untuk mengendalikan mouse dan tangan kiri buat mengontrol keyboard. Kendalanya ialah, berinteraksi dengan keyboard tidak sesederhana mouse, apalagi jika Anda ingin mengakses macro. Genius-Knop bisa dimanfaatkan jadi shortcut.
Secara default, kenop menyimpan fungsi tombol PageUp, PageDown, Home, dan End. Misalnya sedang menikmati PUBG, Anda dapat mengonfigurasinya jadi shortcut buat meminum energy drink ataupun menggunakan perban. Untuk pemanfaatan non-gaming, dial bisa difungsikan buat mengaktifkan click/double-click mouse hingga mengatur aplikasi musik.
BladeMaster terbagi dalam dua model, yakni Pro dan TE. BladeMaster Pro menyimpan switch mekanis Cherry MX RGB dengan opsi Red, Brown, Black dan Speed Silver; sedangkan TE dipersenjatai switch Gateron (ada pilihan Red, Blue, Brown, dan Black). Hanya model Pro saja yang dilengkapi konektivitas wireless.
Selama persediaan versi early bird di Kickstarter masih ada, keyboard BladeMaster dapat Anda miliki dengan mengeluarkan jumlah uang yang tidak banyak. Varian Pro dibanderol US$ 110, sedang TE dijajakan di harga US$ 55.
Buat saya, pemakaian keyboard membutuhkan proses adaptasi, dan Anda tidak bisa benar-benar memahami krusialnya kehadiran Genius-Knob hingga Anda menggunakan BladeMaster secara langsung.