Di hari Rabu kemarin, Acer kembali menggelar konferensi tahunan Next@Acer di Kota New York, dan di sana, sang produsen asal Taiwan itu memamerkan beragam PC. Beberapa produk seperti laptop Swift 5 15-inci dengan berat kurang dari 1kg serta deretan Chromebook anyar memang mencuri perhatian, namun gaming mendapatkan jatah yang cukup besar.
Acer memeriahkan lineup Predator-nya melalui sejumlah produk, di antaranya ada PC desktop Predator Orion 3000 dan Nitro 50, serta laptop Predator Helios 500. Model terakhir ini sangat menarik karena menandai ikut sertanya Acer dalam tren di kalangan produsen laptop gaming: menyediakan ‘desktop replacement‘ bersenjata prosesor Intel terbaru dan tercanggih serta mempersilakan kita untuk meng-overclock-nya.
Predator Helios 500 ialah versi lebih canggih lagi dari Helios 300 yang dirilis tahun lalu, sebuah notebook gaming ‘monster’ berlayar 17,3-inci. Sang produsen mempersilakan Anda memilih satu dari dua jenis panel, antara 4K atau full-HD dengan refresh rate 144Hz. Keduanya sudah dibekali teknologi Nvidia G-Sync.
Untuk input kendali, Anda dihidangkan keyboard full-size yang turut dibekali backlight LED RGB. Sistem pencahayaannya memang belum ‘per-key‘, tapi dibagi dalam empat zona yang dapat dikustomisasi. Papan ketik ini sudah dibekali kemampuan anti-ghosting, lalu Acer juga mencantumkan lima tombol programmable tambahan buat dijadikan shortcut – mereka semua bisa menyimpan profil berbeda.
Fitur primadona di Predator Helios 500 adalah kehadiran prosesor Intel generasi kedelapan hingga opsi Core i9+ yang dipasangkan dengan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070. Acer memperkenankan kita untuk meng-overclock kecepatan dua komponen ini melalui aplikasi PredatorSense. Software tersebut juga berguna untuk memonitor temperatur hardware, mengatur pencahayaan, mengonfigurasi tombol, hingga mengubah kecepatan kipas.
Selanjutnya, Anda diperkenankan mencantumkan RAM hingga 64GB, serta menggunakan SSD berkapasitas 1TB plus hard drive 2TB. Dan dari gambar yang sudah dipublikasikan, saya melihat dukungan konektivitas fisik yang cukup lengkap. Ada tiga port USB 3.0, sepasang port audio 3,5mm, port LAN, satu lagi USB 3.0, HDMI 2.0, DisplayPort dan sepasang USB type-C dengan Thunderbolt 3.0.
Untuk semua kencanggihan ini, Anda memang perlu mengeluarkan uang dalalm jumlah besar. Predator Helios 500 dibanderol mulai dari US$ 2.000.
Selain unit desktop replacement raksasa ini, Acer juga menyingkap Predator Helios 300 Special Edition. Pendekatan desainnya menyerupai varian standar, tapi tubuhnya dibalut warna putih dengan bumbu emas pada logo dan engsel. Di dalam, Anda akan menemukan prosesor Intel Core i7 8th-Gen, GPU GeForce GTX 1060 dan RAM DDR4 16GB yang bisa di-upgrade sampai 32GB.