Prediksi sejumlah pengamat bahwa di tahun 2019 ini adalah eranya teknologi 5G dan layar tekuk rasanya tak berlebihan, malah memang benar adanya. Setidaknya pabrikan Samsung, OPPO dan Xiaomi telah memastikan diri ikut dalam eksplorasi ponsel pintar 5G. Tetapi nama terakhir memilih untuk tidak merilis produk dengan nama baru, melainkan memoles salah satu flagship terbarunya,yaitu Mi MIX 3 dengan menyematkan dukungan jaringan 5G.
Anda tentu bertanya-tanya apakah spesifikasi Mi MIX 3 5G juga mengalami peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Jawabannya iya. Mi MIX 3 5G sports mendapatkan peningkatan spesifikasi tanpa melakukan banyak rombakan pada desain premium di iterasi terdahulu. Peningkatan paling terasa ada di dapur pacu di mana Mi MIX 3 5G sudah menggunakan chipset Snapdragon 855 yang membawa serta modem X50 5G. Peningkatan kecil lain yang mungkin tidak disadari adalah komponen baterai yang sedikit lebih besar, yakni 3.800mAh berbanding 3.500mAh.
Perbedaan antara Mi MIX 3 dan Mi MIX 5G praktis berhenti hanya di dua komponen itu saja. Pasalnya, kedua flagship memiliki kesamaan yang dominan dipandang dari berbagai sudut. Untuk meredam panas yang dihasilkan oleh chipset tersebut, Mi MIX 5G juga dibekali sistem pendingin hybrid dan body keramik melengkung di empat sisi. Layarnya masih selebar 6,4 inci dengan resolusi 2340 x 1080 piksel.
Konfigurasi kamera belakang terdiri dari dua sensor 12MP yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan yang pintar. Kemampuan yang sama juga dibenamkan ke kamera depan 24MP + 2MP yang dapat digeser menggunakan mekanisme magnetik, konsep baru yang dipopulerkan oleh OPPO Find X.
Xiaomi Mi MIX 3 5G bakal tersedia mulai bulan Mei di situs resmi Xiaomi dan sejumlah ritel dengan banderol di kisaran EUR 599. Satu daru dua warna Biru dan Hitam bisa dipilih oleh konsumen yang ingin membawa pulang Mi MIX 3 5G.
Versi standar Mi MIX 3 sendiri pertama kali diperkenalkan pada Oktober dan mulai dijual di Tiongkok satu bulan setelah diumumkan, kemudian diikuti oleh beberapa pasar di Asia Tenggara. Kawasan Eropa sendiri baru kebagian jatah pada bulan Januari 2019 lalu.
Sumber berita PhoneArena.