Dark
Light

Menyapa DiANA, Pendatang Baru di Segmen Asisten Pribadi Virtual

2 mins read
September 8, 2015

DiANA asisten pribadi virtual yang kedepankan respon cepat / Shutterstock

Setelah diawali dengan kemunculan YesBoss, segmen penyedia layanan asisten pribadi virtual mulai terlihat potensinya. Salah satu yang mencoba meramaikannya adalah DiANA, asisten virtual yang dikembangkan tim Sribulancer. Mengusung konsep yang sama, DiANA mencoba mengandalkan respon cepat di jam-jam padat (08.00 – 17.30).

“DiANA merupakan asisten pribadi digital yang membantu Anda mulai dari memesan tiket pesawat, memesan makanan dan minuman, reservasi tempat dan restoran, cek dan pesan barang, booking paket tour, pesan tiket (bioskop, kereta, konser, event, musikal) dan kebutuhan jasa lainnya via SMS,” ungkap Ryan Gondokusumo.

Tak jauh beda dengan YesBoss, DiANA juga mengandalkan SMS untuk berkomunikasi dengan pengguna. Jika Anda calon pengguna yang ingin menggunakan jasa DiANA Anda tinggal mendaftarkan nomor ponsel dan data diri Anda di situs DiANA. Tunggu 1×24 jam untuk proses verifikasi data. Setelah semua beres dan akun Anda terverifikasi Anda akan mendapat sambutan dari DiANA.

“Halo [Nama Anda], silahkan simpan nomor ini. Saya Diana, asisten pribadi Anda. Ada yang dapat saya bantu?”

Setelah itu tanyakan dan sampaikan yang Anda butuhkan. Biarkan DiANA membantu Anda. “Kebutuhan-kebutuhan yang kami bantu harus berhubungan atau ada relasi dengan kategori yang kami tampilkan di halodiana.com. Intinya kebutuhan yang kami anggap serius dan klien butuhkan jasa DiANA untuk handle kebutuhan tersebut,” tegas Ryan.

DiANA dan kisah yang ada di belakangnya

Meski baru diperkenalkan sebagai salah satu layanan asisten pribadi virtual sebenarnya DiANA sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Disampaikan Ryan, pihaknya sudah mempersiapkan DiANA sebagai salai satu lini kategori Sribulancer yang dinamakan virtual private assistant.

“Ketika kategory private assistant kami luncurkan sekitar 2-3 bulan lalu, awalnya service yang kami bantu adalah seperti data entry, pencarian informasi, dan reservasi tempat. Seiring berjalannya waktu, kami mendapatkan feedback dari klien yang membutuhkan pelayanan seperti pesan tiket, pesan makanan dan lainnya sehingga scope-nya makin luas. Selain itu apabila melalui website, menjadi kurang praktis karena ketika klien membutuhkan jasa asisten pribadi, biasanya mereka sedang mobile sehingga ingin akses ke layanan dengan cepat,” jelas Ryan.

Karena Sribulancer merupakan platform marketplace untuk pencarian freelancer, adanya kategori asisten privat dirasa kurang sejalan dengan platform Sribulancer.

Brand positioning-nya juga kurang tepat. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengeluarkan kategori asisten pribadi dari Sribulancer dan membuat produk sendiri yang dinamakan DiANA,” ungkap Ryan.

Menatap masa depan DiANA

DiANA sendiri merupakan kependekan dari Digital Assistant and Automation. Saat ini layanan DiANA baru memanfaatkan teknologi SMS, namun menurut Ryan pihaknya ke depan akan menyiapkan aplikasi mobile.

Saat ini kondisi layanan DiANA mengedepankan fast response untuk menjadi pembeda dengan layanan asisten pribadi virtual lainnya. DiANA diklaim akan lebih memprioritaskan permintaan yang lebih penting dan meningkatkan produktivitas kegiatan pengguna.

“Layanan kami gratis dan kami meng-handle inquiry klien yang masuk dalam kurang dari 10 menit dari jam 8.00 – 17.30 setiap harinya. Setelah jam 17.30, inquiry yang masuk akan kami reply dalam 2-3 jam,” tutur Ryan.

Ia menambahkan bahwa ke depannya pihak DiANA akan outsource inquiry yang masuk ke freelancer. Menurut mereka untuk mengatasi permintaan yang masuk di DiANA, human interaction masih sangat dibutuhkan.

Ketika disinggung mengenai target ke depan Ryan menjelaskan bahwa untuk target jangka pendek pihaknya membidik lebih dari 10.000 inquiry/bulan dala jangka waktu dua bulan ke depan. Untuk jangka panjang DiANA ditargetkan melayani 50.000 pengguna aktif dengan lebih dari 500.000 inquiry/bulan dan menyiapkan beberapa kategori baru yang sesuai dengan kebutuhan.

“Dengan layanan DiANA, kami membantu masyarakat untuk dapat menghemat waktu mereka agar mereka dapat melakukan hal yang lain yang mereka sukai atau yang lebih penting. Kami yakin bahwa membuat hidup masyarakat menjadi lebih nyaman dan segala sesuatu yang praktis adalah solusi yang diinginkan oleh semua orang,” tutup Ryan.

Previous Story

Ideabox Partners with Facebook for Its Third Batch

Next Story

eFishery Umumkan Perolehan Pendanaan Pra-Seri A dari Aqua-Spark dan Ideosource

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru