Dark
Light

Wujudkan Kreasimu di Ruang Publik dengan Chrome Open Spaces

1 min read
November 29, 2012

Di berbagai pelosok di kota-kota besar di Indonesia, rasanya cukup lumrah kita temui karya seni jalanan, baik dalam bentuk graffiti ataupun mural. Jika Anda penggemar seni grafis digital, Chrome Open Spaces bisa membantu mewujudkan kreasi Anda menjadi street art yang terpampang pada dinding di beberapa titik ruang publik di kota Jakarta dan Bandung.

Chrome Open Spaces merupakan sebuah program dari Google Indonesia yang bertujuan untuk merangkul komunitas pecinta seni di Indonesia. Dengan aplikasi yang tersedia pada situs resmi Open Spaces, pengguna dapat membuat karya grafis dengan tools yang disediakan oleh aplikasi tersebut. Karya grafis yang sudah dibuat oleh pengguna kemudian dapat dipilih oleh pengunjung situs Open Spaces.

Setiap pekan, tepatnya pada hari Kamis, dewan juri yang terdiri dari Darbotz (seniman street art), Farah Wardani (kurator seni), dan David Bayu (musisi, vokalis band Naif) akan memilih salah satu karya dari 10 karya yang mendapat suara terbanyak dari pengunjung untuk kemudian direalisasikan menjadi mural pada salah satu tembok di ruang publik kota yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Dimulai pada tanggal 24 Oktober, program ini telah memunculkan tiga pemenang dari tiga putaran yang sudah berlangsung. Pada pekan pertama, karya Adi Setiawan yang berjudul “Buanglah Koruptor di Tempat Sampah” terpilih untuk direalisasikan menjadi mural pada tembok di dareah Tanah Kusir, Jakarta. Selanjutnya di pekan kedua, “Sing in The Open Sky” karya Kristoforus Marvino yang kemudian terpilih untuk direalisasikan di daerah Kiara Condong, Bandung. Terakhir, sebuah komunitas bernama Woof Jakarta berkesempatan untuk mewujudkan karyanya yang berjudul “Go Outside & Play!” menjadi mural di daerah sekitar jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Jakarta. Sementara saat tulisan ini dibuat, pemenang pekan keempat masih belum diumumkan.


Program Chrome Open Spaces ternyata mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Berdasarkan laporan dari Finroll, pada awal November lalu saja sudah terdapat lebih dari 3300 peserta dan lebih dari 2835 karya dihasilkan dengan aplikasi Chrome Open Spaces ini.

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut mengumpulkan karya Anda, masih ada 5 pekan lagi (tanpa mengihtung putaran keempat yang akan diumumkan pemenangnya hari ini) sampai putaran akhir Open Spaces yang batas waktu pengumpulannya pada tanggal 26 Desember 2012 nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Aplikasi Manajemen Foto Cooliris Tambahkan Integrasi dengan Google Drive, Picasa dan Flickr

Next Story

Nokia Tuntut RIM atas Pelanggaran Paten Wi-Fi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya