Dibahas berbulan-bulan lalu, Sony diprediksi akan meluncurkan perangkat VR khusus PlayStation 4 mereka sebelum tahun 2013 berakhir. Berita tentangnya berubah hening hingga banyak orang menebak bahwa mungkin device yang dimaksud adalah varian teranyar HMZ.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sony merancang perangkat ini secara rahasia dan akan mengumumkannya secara heboh di Games Developer Confrence San Francisco 17 April mendatang. Berita tersebut diungkapkan oleh sumber anonim kepada TechRadar.
Info menarik: Project Tango, Smartphone Berkemampuan 3D Mapping Pertama dari Google
Berbeda dengan seri HMZ yang memang dirancang untuk mendapatkan pengalaman sinematik kapanpun dan dimanapun Anda berada, Sony mengusung perangkat virtual reality ini untuk bertanding di lini yang sama dengan Oculus Rift.
“Kualitas dan resolusinya sangat baik. Konsumen akan terkesan dengan apa yang kami telah buat,” begitulah ungkap sang representasi Sony. Saya belum bisa memastikan kemana kata ‘kualitas’ tersebut ditujukan: apakah pada build quality, ataukah kualitas virtual reality yang ada di dalamnya?
Dalam menggarap perangkat ini, Sony bekerja dengan penuh kerahasiaan. Saya mengerti mereka mencoba memberikan kejutan menyenangkan pada para fans, namun jika kita bandingkan dengan Oculus Rift yang dikembangkan secara terbuka, Oculus mendapatkan lebih banyak dukungan dari semua pihak serta update yang cukup cepat.
Mereka bukan hanya mempu mendongkrak tingkat depth of field dalam perangkat miliknya, tapi dalam varian terbaru tiap bola mata disajikan display berkualitas full-HD.
Perangkat virtual reality untuk PlayStation 4 memang sangat esensial bagi Sony karena mereka telah memamerkan beberapa game yang mendukung teknologi ini di Electronic Entertainment Expo tahun lalu. Jika saat itu mereka fokus pada software, maka GDC 2014 adalah ajang sempurna untuk memamerkan hardware-nya.
Info menarik: Valve: Virtual Reality Akan Merombak Kiblat Industri Hiburan ke Dunia Komputer
Seperti varian HMZ-T3 mereka, perangkat ini menggunakan dua buah layar LCD kecil untuk mengelabui otak pengguna bahwa mereka sedang melihat dunia sesungguhnya. Dan seperti Oculus Rift, ia memiliki kemampuan untuk membaca gerakan dimana layar akan bereaksi berdasarkan arah kepala Anda.
Seperti yang saya sempat sebutkan, saat tim Oculus VR menyempurnakan device mereka secara ‘terbuka’, Sony menumpahkan perhatian mereka untuk memoles perangkat ini sebelum memperkenalkannya.
Para pengembang Oculus Rift berpendapat bahwa baik PlayStation 4 dan Xbox One membatasi potensi alat mereka – entah karena alasan hardware, konektivitas atau dukungan sang pemilik brand, jadi sudah selayaknya Sony memberikan alternatif mereka sendiri untuk para pemilik home console itu.
Tapi mereka harus ingat bahwa gamer pemilik PS4 bukanlah para konsumen bermodal besar yang selalu menggonta-ganti TV 3D mereka dengan tipe baru. Perangkat ini harus memiliki harga dalam jangkauan PlayStation 4 sendiri, secara logika ia tidak boleh lebih mahal dari tipe standard HMZ-T3.
Dan apakah penampilan fisiknya akan menyerupai seri itu (gambar header ialah HMZ-T2), atau Sony akan mengusung desain yang benar-benar baru?
Via DailyMail.co.uk. Sumber gambar header: Digital Trends.
