Saat iPad ditugaskan menjadi layar kedua Mac dengan bantuan perangkat seperti Luna Display, hal terakhir yang akan dilakukan oleh developer adalah menyelipkan elemen user interface yang berlebihan dan memakan tempat. Kalau mengacu pada premis utamanya, iPad haruslah bisa menampilkan konten semaksimal mungkin di layarnya.
Tapi lalu pertanyaan lain pun muncul: bagaimana pengguna dapat mengatur parameter seperti tingkat kecerahan layar iPad dengan mudah kalau tak ada elemen UI yang dibubuhkan? Menurut Astro HQ selaku pengembang Luna Display, solusinya adalah panel kontrol tersembunyi yang aktivasinya tidak boleh mengganggu navigasi layar, alias tidak mengandalkan gesture.
Lalu bagaimana cara memunculkan panel kontrol ini? Tidak mungkin menggunakan tombol Home, bukan? Pastinya, untuk itu Astro HQ telah memformulasikan cara yang sangat unik, yakni mengubah kamera depan iPad menjadi sebuah tombol kapasitif. Tap kamera depan itu, maka panel kontrolnya muncul, tap lagi, maka panel tersebut langsung sirna.
Selain menghemat tempat karena panelnya dapat disembunyikan kapanpun pengguna mau, cara ini juga terkesan mudah sekali diingat, alias intuitif. Namun apakah ini berarti kamera depan iPad harus menyala setiap saat? Ya, tapi jangan khawatir, sebab Astro sudah menyiapkan solusinya.
Problem yang pertama berkaitan dengan privasi, dan solusi Astro adalah membuat ‘penglihatan’ kamera jadi kabur selama Luna aktif, yang berarti kamera hanya bisa membedakan terang dan gelap saja. Yang kedua adalah soal daya tahan baterai, dan Astro mengklaim konsumsinya sangat irit sebab fitur ini hanya menggunakan kurang dari satu persen prosesor iPad.
Luna sendiri diperkirakan bakal dirilis pada bulan Mei tahun depan. Kampanye penggalangan dananya di Kickstarter terbukti sukses, dengan total dana nyaris $650 ribu berhasil dikumpulkan.