16 November 2021

by Glenn Kaonang

Developer Kini Punya Opsi Terjangkau untuk Menguji Aplikasi di Windows Versi ARM

Dengan banderol cuma $219, ECS LIVA Mini Box QC710 Desktop merupakan opsi terjangkau bagi developer untuk menguji aplikasi bikinannya di Windows versi ARM

Gambar di atas adalah ECS LIVA Mini Box QC710 Desktop, sebuah mini PC seharga $219 dengan spesifikasi semenjana. Persisnya, perangkat tersebut mengemas prosesor Qualcomm Snapdragon 7c (bukan generasi yang kedua) , RAM 4 GB, dan penyimpanan internal sebesar 64 GB.

Untuk kelengkapan port-nya, ia dibekali satu port USB-C, satu USB-A 2.0, satu USB-A 3.2 Gen 1, HDMI, dan slot kartu microSD. Seperti yang saya bilang, spesifikasinya biasa-biasa saja. Lalu kenapa kabar mengenai ketersediaannya harus dibesar-besarkan?

Alasannya sederhana saja; dengan banderol serendah itu, perangkat ini bisa jadi alternatif yang sangat menarik untuk kalangan developer yang perlu menguji aplikasi bikinannya di Windows versi ARM. Jauh lebih menarik daripada harus membeli Surface Pro X, yang dijual paling murah seharga $900.

Ini penting mengingat kompatibilitas aplikasi merupakan kekurangan terbesar dari Windows di ekosistem perangkat ARM. Kalau Anda membaca ulasan-ulasan Surface Pro X (yang menggunakan prosesor berarsitektur ARM) yang beredar di internet, hampir semuanya mengeluhkan perkara beberapa aplikasi yang tidak bisa dijalankan sama sekali (karena cuma kompatibel dengan arsitektur x86).

Dengan adanya perangkat seperti LIVA Mini Box ini, developer jadi punya opsi terjangkau untuk mengetes aplikasinya, dan ini diharapkan bisa membantu mengatasi isu kompatibilitas yang melanda Windows versi ARM, sehingga pada akhirnya perangkat macam Surface Pro X tadi pun bisa punya daya tarik lebih.

Surface Pro X / Microsoft

Sejauh ini jumlah laptop atau tablet Windows berbasis ARM yang ada di pasaran memang belum banyak, dan bisa jadi isu kompatibilitas tadi merupakan salah satu penyebabnya. Di kubu lain, Apple malah terkesan sudah gas pol dengan ARM, terbukti dari peluncuran MacBook Pro generasi terbaru belum lama ini.

Transisi dari x86 ke ARM memang bukan pekerjaan mudah, dan ekosistem macOS pun hingga kini bisa dikatakan masih belum 100% siap. Semoga saja dengan adanya perangkat seperti LIVA Mini Box ini, jumlah aplikasi yang kompatibel dengan Windows versi ARM bisa bertambah banyak, dan produsen perangkat pun makin tertarik untuk ikut meramaikan segmen ini.

Sumber: Windows Central.