Deretan Laptop Terbaru Acer Unggulkan Beragam Teknologi Display yang Mengesankan

Dari Chromebook dengan layar 17 inci, sampai laptop gaming dengan panel Mini LED, dan laptop profesional yang dibekali teknologi 3D terintegrasi

Seperti tahun lalu, Acer kembali menggelar acara Next@Acer tahun ini secara virtual. Di ajang tersebut, seperti biasa Acer mengumumkan sederet produk anyar. Sebagian besar adalah laptop, tapi masing-masing memiliki keunikannya tersendiri yang pantas untuk disoroti.

Berikut adalah rangkuman produk-produk baru yang diumumkan di Next@Acer 2021.

Acer Aspire Vero

Acer membuka acara dengan memaparkan visinya terkait sustainability. Komitmen Acer adalah menjadi perusahaan yang sepenuhnya bergantung pada energi terbarukan mulai tahun 2035. Sebagai salah satu langkah kecil untuk mengawalinya, mereka juga mengumumkan Aspire Vero.

Vero sepintas kelihatan seperti laptop pada umumnya, dengan spesifikasi yang juga memenuhi standar laptop di tahun 2021. Yang unik dari Vero adalah material yang digunakan untuk rangka sekaligus keyboard-nya, yaitu plastik daur ulang. Bahkan packaging-nya pun juga dibuat dari kertas daur ulang, dengan grafik yang dicetak menggunakan tinta kedelai.

Sejauh ini belum banyak yang diketahui tentang Vero, dan Acer juga belum mengumumkan harga maupun jadwal pemasarannya. Anggap saja ia sebagai simbol dari komitmen Acer terhadap Bumi yang lebih hijau.

Acer Swift X

Sebagai bagian dari lini Swift, Swift X (SFX14-41G) tentu mengunggulkan wujud fisik yang tipis sekaligus ringan. Yang istimewa, desain ringkas tersebut kali ini dapat diwujudkan tanpa berkompromi soal performa.

Swift X tercatat memiliki tebal cuma 17,9 mm dan berat 1,39 kg, akan tetapi itu dapat diimbangi oleh spesifikasi yang cukup mengesankan. Pada konfigurasi termahalnya, Swift X mengemas prosesor AMD Ryzen 7 5800U, GPU Nvidia RTX 3050 Ti, RAM 16 GB, SSD 2 TB, dan baterai berkapasitas 59 Wh. Tipis dan ringan, tapi siap dipakai untuk mengedit video 4K maupun gaming.

Layarnya sendiri merupakan panel IPS 14 inci dengan resolusi 1080p. Di kawasan Amerika Utara, laptop ini akan segera dipasarkan dengan banderol mulai $900.

Acer Chromebook 317

Acer sebenarnya mengumumkan empat Chromebook baru, akan tetapi satu yang paling mencuri perhatian adalah Chromebook 317 (CB317-1H). Pasalnya, Anda akan kesulitan menemukan Chromebook lain yang layarnya sebesar ini, persisnya 17,3 inci dengan resolusi 1080p dan lapisan anti-glare.

Acer merancang perangkat ini untuk memenuhi kebutuhan bekerja maupun belajar dari rumah. Spesifikasinya mencakup prosesor Intel Celeron generasi terbaru, dan baterainya diklaim mampu bertahan sampai 10 jam pemakaian terlepas dari layarnya yang berukuran masif. Chromebook 317 kabarnya akan dijual dengan harga mulai $380.

Acer ConceptD SpatialLabs

Acer mengumumkan sejumlah model dari lini ConceptD yang telah menerima penyegaran spesifikasi. Dalam kesempatan yang sama, mereka turut menyingkap ConceptD SpatialLabs, sebuah prototipe laptop yang dibekali teknologi display 3D. Berhubung teknologi 3D-nya terintegrasi langsung ke perangkat, pengguna sama sekali tidak perlu menggunakan kacamata khusus.

Acer optimis teknologi SpatialLabs yang mereka kembangkan ini dapat membantu memuluskan workflow para desainer 3D, sebab mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan model 3D yang dibuatnya secara real-time. Meski begitu, realisasinya sebagai produk yang dapat dibeli oleh konsumen secara luas masih tanda tanya. Untuk sekarang, Acer baru akan mengujinya bersama sejumlah kreator terpilih.

Acer Predator Triton 500 SE dan Predator Helios 500

Acer Predator Triton 500 SE / Acer

Beralih ke sektor gaming, Acer memperkenalkan dua laptop untuk segmen high-end. Yang pertama adalah Predator Triton 500 SE (PT516-51s), dengan penampilan yang kelihatan jauh lebih dewasa ketimbang Triton 500 biasa. Sebagai laptop gaming kelas atas, spesifikasinya jelas tidak mengecewakan: CPU Intel Core i9 generasi ke-11, GPU Nvidia GeForce RTX 3080, dan RAM 64 GB pada varian termahalnya.

Namun yang lebih spesial adalah layarnya, yang dapat dikonfigurasikan dengan panel Mini LED 16 inci beresolusi 2560 x 1600 pixel, dengan refresh rate 165 Hz dan tingkat kecerahan maksimum 1.250 nit. Ya, Mini LED adalah teknologi display anyar seperti yang terdapat pada iPad Pro generasi terbaru maupun lineup TV premium Samsung, dan sejauh ini masih sangat langka di kategori laptop.

Alternatifnya, konsumen juga dapat memilih varian yang dibekali panel IPS 240 Hz. Semua itu dikemas dalam sasis setebal 19,9 mm saja. Harganya sendiri dimulai di angka $1.750.

Acer Predator Helios 500 / Acer

Kalau penampilan yang sleek bukanlah suatu prioritas, ada versi baru Predator Helios 500 (PH517-52) yang mengemas layar 17,3 inci, juga dengan opsi panel Mini LED, tapi di resolusi 4K dan refresh rate 120 Hz. Kalau tidak butuh Mini LED, pilih saja varian yang mengemas panel 1080p 360 Hz.

Performanya pun tidak perlu diragukan, dengan varian termahal yang mencakup CPU Core i9 generasi ke-11, GPU RTX 3080, RAM 64 GB, sepasang SSD PCIe dalam konfigurasi RAID 0 dan satu HDD SATA. Laptop ini kabarnya akan dijual pada bulan Agustus dengan harga mulai $2.500.

Acer Predator CG437K S

Tiga buah monitor gaming Acer singkap di acara ini, tapi satu yang paling mencolok adalah Predator CG437K S dengan layarnya yang begitu masif: 42,5 inci dengan resolusi 4K, refresh rate 144 Hz, sertifikasi DisplayHDR 1000, dan kompatibilitas dengan Nvidia G-Sync.

Namun selain untuk gamer PC, monitor ini juga sangat cocok buat para pengguna console next-gen. Pasalnya, ia telah dilengkapi port HDMI 2.1, port yang dibutuhkan untuk menjalankan game PlayStation 5 maupun Xbox Series X di resolusi 4K 144 Hz. Harganya memang jauh dari kata murah, persisnya $1.800 saat dipasarkan mulai bulan November mendatang.

Sumber: Acer.