Menjadi salah satu kota penopang ibukota, Depok yang mengusung titel “Cyber City” perlu memperkaya fasilitas layanan publik untuk mengikuti gerak masyarakatnya yang juga semakin melek teknologi. Realisasi rancangan untuk menjadikan Depok sebagai smart city nantinya bertujuan untuk memanfaatkan informasi sumber daya di dalam kota secara efisien dan maksimal secara merata di tahun 2025 nanti.
Sebagai salah satu langkah menuju ke sana, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok menyediakan akses Internet nirkabel gratis untuk masyarakat yang tersebar di 254 titik di kota tersebut, salah satu fokusnya saat ini berada di sepanjang Jalan Margonda yang dikabarkan telah memiliki 23 akses poin.
“Penyediaan call center, penyediaan website, dan Wi-Fi di 16 sekolah. Karena itu, dengan adanya Depok ICT Award semoga dapat menarik minat anak muda untuk mengikuti lomba animasi dan lomba live report yang dapat menggerakan gerakan Depok smart city,” papar Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad, mengutip pemberitaan dari Tribun News (13/6).
Solusi lain dari adopsi smart city ialah pemberdayaan IT di institusi pemerintahan untuk mempermudah pelayanan publik. Memanfaatkan infrastruktur IT yang baik, masyarakat dapat mengakses pelayanan dasar dan perizinan di lingkup pemerintahan Kota Depok.
“Upaya Depok Cyber City dengan pengguna terbanyak internet di Indonesia. Membuat masyarakat luas. Melek informasi, melek teknologi terhadap serapan informasi. Depok Cyber City sehat berteknologi dengan internet sehat,” kata Idris.
Menambahkan pernyataan Idris, Kepala Diskominfo Kota Depok Fitriawan mencanangkan akan memasang Wi-Fi di kelurahan, kecamatan, pusat keramaian, kawasan pendidikan, terminal, perumahan, dan lain sebagainya.
“Semua titik wifi bisa diakses, termasuk di kawasan Balai Kota Depok. Di sepanjang Jalan Margonda saja kita pasang 23 titik, termasuk di sejumlah taman yang ada,” paparnya pada Bisnis.com, Senin (8/6/2015).
Sebagai langkah sosialisasi, MetroTV menyebutkan jika Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyediakan Mobile Community Access Point yaitu sebuah mobil yang dilengkapi teknologi IT sebagai sarana pembelajaran di lokasi-lokasi yang dikunjungi untuk memenuhi program nasional melek Internet dan Internet sehat.