Dark
Light

Demo Day Hackaton Sparxup 2012 : Enam Tim Pertama

2 mins read
October 4, 2012

Setelah menjalani 15 jam koding dalam waktu semalam, pengembang yang menjadi peserta dalam acara Hackaton Sparxup 2012 mendapatkan kesempatan mereka untuk mendemonstrasikan karya mereka di depan juri, peserta lain, serta hadirin yang datang dalam Demo Day Hackaton Sparxup. 

Setiap peserta mendapatkan waktu 15 menit untuk mendemonstrasikan aplikasi mereka. Ada 13 tim yang teregistrasi pada hari pertama acara ini. Tetapi sepertinya, tidak semua peserta berpartisipasi dalam demo day ini.

Paris Van Java – Taxify

Tim yang mendapat urutan pertama untuk mendemokan hasil hackaton mereka adalah tim Paris van Java. Tim ini membuat sebuah aplikasi yang diberi nama Taxify. Taxify adalah sebuah aplikasi untuk memesan taksi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat memesan taksi secara langsung tanpa harus menelepon call center. Menggunakan API Foursquare, pengguna dapat melihat taksi yang tersedia di sekitar lokasi mereka. Pengguna kemudian dapat memesan taksi terdekat, sekaligus mengirim notifikasi atau pesan kepada mereka. Pengemudi taksi juga mendapatkan aplikasi ini yang dilengkapi dengan Nokia Maps yang berfungsi sebagai GPS.

Aplikasi Taxify juga dilengkapi dengan fitur tracking taksi yang digunakan oleh perusahaan taksi. Tim Paris van Java melengkapi fitur ini menggunakan API Evernote yang digunakan untuk mengirim tagihan penggunaan taksi kepada pengguna.

Augmented Diary – SquareNote

Tim kedua yang melakukan demo adalah Augmented Diary yang membuat aplikasi SquareNote. Nama aplikasi merupakan gabungan dari nama Foursquare dan Evernote yang mereka pakai APInya. Dengan API Evernote dan Foursquare aplikasi ini membantu pengguna untuk membuat catatan-catatan tentang tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi atau yang menarik bagi mereka.

Catatan yang telah dibuat dapat dilihat oleh pengguna lain secara augmented reality. Pengguna dapat mengarahkan kamera mereka ke sekitar untuk melihat nama-nama lokasi yang ada catatannya. Jika ada nama lokasi yang terlihat, pengguna dapat mengklik nama tersebut untuk melihat catatan tentang lokasi tersebut.

Hanief Cahya Utama – Gooyoob

Aplikasi Gooyoob menjadi aplikasi ketiga yang didemokan dalam Demo Day Hackaton Sparxup. Aplikasi yang dibuat oleh satu orang ini merupakan sebuah aplikasi untuk meminta tolong menggunakan Foursquare API. Dengan membagikan lokasi dimana pengguna berada beserta apa yang sedang dia butuhkan Pengguna juga bisa memberikan tawaran bantuan dengan membagikan lokasi dan apa yang bisa dia bantu di sekitar lokasi tersebut. Nama Gooyoob sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jawa “guyub” yang berarti rukun atau berkelompok.

SatNight – ChillOut

Aplikasi keempat membantu orang-orang yang ingin sejenak berekreasi namun tidak tahu harus pergi kemana dan melakukan apa. Untuk itu, SatNight membuat sebuah aplikasi bernama Chillout. Aplikasi ini mendaftar tempat-tempat hiburan seperti bioskop, restoran berdasarkan kategori. Setiap tempat dilengkapi dengan keterangan seperti jumlah orang yang sudah pernah ke sana, jaraknya dari pengguna dan tips untuk tempat tersebut. SatNight menggunakan API Foursquare untuk aplikasi ini.

Sirius Dely – Baroong

Baroong adalah aplikasi yang ditujukan untuk menemani pengguna ketika melakukan perjalanan wisata. Aplikasi ini juga menggunakan API Foursquare, mendaftar lokasi-lokasi wisata di Indonesia berdasarkan provinsi, kota, dan kategori lokasi wisata tersebut. Sebagai tambahan, Sirius Dely, pengembang aplikasi ini berniat untuk menambahkan fitur booking hotel dan tiket perjalanan dalam aplikasi ini untuk membantu pengguna dalam merencakan wisata mereka.

Anselmus Krisma Adi K — Foursquare Challenge

Ide dari aplikasi Foursquare Challenge adalah untuk memberikan tantangan kepada orang lain berdasarkan lokasi. Pengguna dapat mencari tantangan terdekat, tantangan di negaranya, atau tantangan dari seluruh dunia. Selain memposting tantangan, pengguna juga dapat menjajal tantangan yang diberikan oleh orang lain. Tantangan yang ada bisa sedikit serius seperti, tantangan untuk datang ke Hackaton Sparxup di Binus University atau yang sifatnya santai seperti untuk melakukan Gangnam Style di Monumen Nasional. Pengguna dapat memposting fotonya saat melakukan tantangan tersebut dengan aplikasi ini.

Hackaton Sparxup mengharuskan setiap tim membangun sebuah aplikasi untuk WIndows Phone. Aplikasi tersebut setidaknya harus menggunakan salah satu API dari BliBli, Foursquare, atau Evernote. Para pengembang yang menjadi peserta acara ini, melakukan koding selama 15 jam untuk setidaknya mempersiapkan aplikasi mereka untuk Demo Day.

Ada enam juri yang akan menilai hasil karya pengembang dalam Demo Day. Mereka adalah Akhsay Patil (Foursquare), Narenda Wicaksono (Nokia Developer), Wiku Baskoro (DailySocial), Tiang Lim Foo (Evernote), Willix Halim (Freelancer), dan Nanang Nur Jamal (BliBli). Enam juri ini akan menilai aplikasi yang didemokan berdasarkan kriteria konsep, fungsionalitas, dan kompleksitas teknis yang diperlukan untuk membuat aplikasi tersebut.

Previous Story

Nokia Hadirkan Iklan Untuk Tandingi iPhone 5

Next Story

Demo Day Hackaton Sparxup 2012 : Empat Tim Selanjutnya

Latest from Blog

Don't Miss

Nonton-YouTube-Tanpa-Terhalang-Bahasa,-Fitur-Auto-dubbing-Tersedia-Dalam-Bahasa-Indonesia

Nonton YouTube Tanpa Terhalang Bahasa, Fitur Auto-dubbing Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Bagi penggemar video panjang di YouTube, tentunya sudah mengetahui fitur
Dari-Burning-Out-ke-Balance-Laporan-Strava-Ungkap-Tren-Olahraga-Terbaru

Dari Burning Out ke Balance: Laporan Strava Ungkap Tren Olahraga Terbaru

Apa yang membuat orang-orang di seluruh dunia lebih semangat berolahraga